Usai berkeliling dunia, mimpi Sami tak lantas langsung padam. Ia tak akan duduk santai dan menikmati masa pensiunnya. Lebih dari itu, pengalaman berkeliling dunianya lantas jadi cambuk untuk bisa melanjutkan petualangan sebelum akhirnya benar-benar menikmati masa santainya.
Setelah perjalanan ini usai, ia masih punya rencana besar. Ia punya rencana untuk terbang ke titik tepat utara Bumi.
"Setelah proyek ini, perjalanan saya akan lebih sulit. Saya akan bertolak dari Jerman menuju Kutub Utara di bulan Juni," ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun lalu (2014), saya sudah mencoba untuk terbang ke Kutub Utara tapi terhalang oleh erupsi vulkanik di Islandia. Wilayah udara mereka diblok oleh debu vulkanik dan hal itu bisa merusak pesawat saya," katanya sambil mengenang perjalanannya.
Nampaknya, Kutub Utara adalah 'pelabuhan' terakhir yang dimimpikan Sami. Setelah ke Kutub Utara, ia mengaku akan menjual pesawatnya. "Dan saya akan pergi memancing," ujarnya.
Lewat perjalanan dan mimpi besarnya, Sami hanya berharap bisa menginspirasi banyak orang. "Saya berharap, dengan bantuan Tuhan, saya dapat menginspirasi orang lain dengan menunjukkan bahwa berapapun usia Anda atau dari mana Anda berasal, Anda dapat mewujudkan impian Anda menjadi kenyataan."
(chs/chs)