Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah kamera ponsel menyelamatkan hidup seorang bocah. Seorang ibu di Illinois, Amerika Serikat, mengetahui jika balitanya menderita kanker setelah dia memfoto putranya. Foto tersebut menunjukkan adanya cahaya putih di mata sang anak.
Semua berawal ketika Julie Fitzgerald dan suaminya Patrick, melihat bintik-bintik yang tidak biasa pada mata Avery. Ibu 31 tahun asal kota Rockford, Illinois, itu merasakan ada sesuatu yang salah.
Julie mengkhawatirkan kesehatan anaknya Avery, sampai akhirnya dia mengumpulkan keberanian untuk mengambil gambar putranya, seperti dilansir dari laman WREX-TV.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap kali Julie menatap putranya dalam cahaya tertentu, tampak seolah-olah ada sesuatu di belakang mata kirinya. Dia mencari informasi gejala aneh tersebut di internet. Dan tertegun menemukan cerita di Facebook tentang bagaimana cahaya putih di foto, bukan merah, dapat menjadi sinyal masalah yang lebih besar, seperti kanker.
Julie mengatakan kepada suaminya Patrick, yang mencoba meyakinkan dia bahwa mungkin tidak ada hal untuk dikhawatirkan. Namun, karena takut akan masa depan anaknya, dia memutuskan untuk mengambil foto anaknya dengan ponsel.
“Saya tidak ingin mengambil foto karena ada perasaan takut yang merayap di perut saya,” katanya. “Saya mengambil foto, dan seluruh pupilnya berwarna berwarna putih, dan saat itulah saya tahu.”
Julie bergegas membawa anaknya ke dokter spesialis mata. Anaknya didiagnosis mengidap retinablastoma. Dokter juga mengungkapkan bahwa balita mereka memiliki “beberapa, beberapa tumor.”
Mata Avery diangkat agar penyebaran kanker berhenti. Anak itu akan segera dilengkapi dengan mata palsu. Dokter mengatakan kepada keluarga, jika mereka menunggu lebih lama, maka penyakit itu bisa menyebar ke otak dan darah anak mereka.
“Hidup kami jalani dari normal, ke kanker, lalu ke korban kanker yang selamat. Ternyata itu menjadi mimpi terburuk kami, tapi telah menyelamatkan nyawa anak kami,” kata Julie dalam program Good Morning America.
(win/mer)