Jakarta, CNN Indonesia -- Alam Indonesia yang indah selalu digaungkan untuk menarik perhatian para pelancong asing. Namun, ternyata 65 persen wisatawan asing berkunjung ke Indonesia karena terpikat dengan kebudayaannya.
"Sudah ada survey yang menunjukkan bahwa 65 persen wisatawan asing datang ke Indonesia karena budaya, 30 persen karena alam, dan 5 persen karena hal lain," ujar Menteri Pariwisata, Arief Yahya, dalam jumpa pers di Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (18/5).
Dari 65 persen tersebut, konser musik memakan porsi yang cukup besar. "Untuk acara musik itu ada sekitar 20 persen," kata Arief.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat potensi yang begitu besar, Arief mendukung musisi untuk terus mempromosikan kebudayaan Indonesia ke wilayah-wilayah perbatasan.
Salah satu musisi yang didorong oleh Arief adalah Rossa Roslaina Sri Handayani. Pelantun lagu
Tegar ini memang akan mengharumkan nama bangsa dengan menggelar konser bertajuk
Malam Keajaiban Cinta di Istana Budaya, Malaysia, pada 22 dan 23 Mei mendatang.
"Selain promo keluar, coba buat konser juga di daerah-daerah perbatasan dengan Malaysia, seperti Sabah dan Serawak agar orang Malaysia juga datang ke Indonesia," kata Arief.
Menurut Arief, Malaysia merupakan peluang pasar bagi Indonesia. Pada 2014, Indonesia berhasil menarik 1,4 wisatawan mancanegara. Tahun ini, pemerintah menargetkan 2,1 juta wisatawan Malaysia untuk melancong ke Indonesia.
Selain Malaysia, Indonesia juga membidik negara-negara besar lain sebagai target pemasaran pariwisata, yaitu Singapura, Tiongkok, Australia, dan Jepang.
"Tentu kami akan cepat mengambil keputusan jika ada program promosi yang dilakukan di negara
top five ini," ucap Arief.
(win/utw)