Orang yang Rentan Terkena Gangguan Pernapasan di Kota Besar

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Kamis, 21 Mei 2015 16:56 WIB
Menurut peneliti dari Universitas Indonesia, sepertiga dari penyakit di dunia merupakan komplikasi dari gangguan pernapasan.
Ilustrasi batuk. (Thinkstock/bert_phantana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bernapas adalah kegiatan terpenting dari kehidupan manusia. Jika sistem pernapasan mengalami gangguan, segala aktivitas pun tak dapat berjalan dengan baik.

Menurut data yang dipaparkan peneliti perubahan iklim dan kesehatan lingkungan dari Universitas Indonesia, Budi Haryanto, sepertiga dari penyakit di dunia merupakan komplikasi dari gangguan pernapasan.

Di Jakarta sendiri, rumah sakit dipadati dengan 65 persen pasien dengan gangguan pernapasan. Biaya pengobatan total diperkirakan dapat mencapai Rp 38,5 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahaya ini. "Debu dan polusi yang menyebabkan gangguan pernapasan itu silent killer. Tidak kita sadari, tiba-tiba membunuh," ucap Budi.

Guna meningkatkan kesadaran masyarakat, Budi menjabarkan ciri individu yang rentan terhadap bahaya polusi dan gangguan pernapasan.

Orang yang berolahraga lapangan dengan keras

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4 5 6
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER