Orang yang Rentan Terkena Gangguan Pernapasan di Kota Besar

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Kamis, 21 Mei 2015 16:56 WIB
Menurut peneliti dari Universitas Indonesia, sepertiga dari penyakit di dunia merupakan komplikasi dari gangguan pernapasan.
Ilustrasi batuk. (Thinkstock/bert_phantana)
Di perkotaan seperti Jakarta, orang tidak dapat mengelak dari pencemaran udara. Polusi ditemukan di setiap sudut kota.

Orang yang berolahraga di tempat terbuka tentu memiliki potensi menghirup partikel debu dari hasil polusi.

"Orang seperti yang melakukan bike to work sebenarnya punya maksud bagus supaya sehat, tapi debu selama perjalanan sangat jahat," tutur Budi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, olah raga keras juga menyebabkan orang lebih banyak menarik dan mengembuskan napas.

"Dengan intensitas sering dan kuat, tentu akan lebih banyak potensi masuknya partikel debu kecil yang bisa masuk sampai paru-paru," kata Budi.

Untuk mencegah banyaknya polusi masuk ke dalam tubuh, Budi menyarankan para pesepeda memilih jalan alternatif yang lebih sepi kendaraan.

Pekerja di tempat berpolusi tinggi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4 5 6
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER