Jakarta, CNN Indonesia -- Mandi adalah hal utama dalam merawat tubuh. Selain dapat menyegarkan pikiran, mandi juga membawa banyak manfaat kesehatan, terutama untuk kulit.
Seperti dilansir Boldsky, mandi dapat membantu penutupan pori-pori kulit yang terbuka. Selain itu, mandi juga dapat mengurangi kelebihan minyak di kulit dan mencegah infeksi.
Namun, jika mandi tidak dilakukan dengan tepat malah akan membawa masalah bagi kesehatan. Rambut dan kulit sangat sensitif sehingga perlakuan saat mandi yang tak tepat dapat merusak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut adalah beberapa kebiasaan salah saat mandi yang dapat merusak tubuh seperti dilansir
Boldsky.
Minyak alami rambut akan hilang jika orang keramas setiap hari. Hal ini dapat menyebabkan rambut kering dan rusak.
Pada akhirnya, mencuci rambut setiap hari dapat merusak dan menyebabkan kerontokan.
Selain itu, pemilihan jenis sampo juga sangat penting. Sampo yang terlalu kering juga dapat merusak rambut.
Pilihlah sampo yang lembut dan alami. Jangan mudah tertipu dengan sampo mahal. Sampo dengan harga tinggi biasanya mengandung banyak bahan kimia yang tidak baik untuk rambut.
Banyak orang menyisir rambut saat sedang keramas atau setelah mandi. Menurut ahli, hal ini harus dihindari.
Rambut sangat rapuh dalam keadaan basah. Menyisir rambut dalam keadaan basah dapat membuat ujung bercabang dan rontok.
Setelah keramas, hindari mengeringkan rambut dengan handuk. Hal ini dapat merusak batang rambut dan menyebabkan cabang di ujungnya.
Rambut sangat rapuh dalam keadaan basah. Biarkan rambut kering oleh angin.
Setelah lelah bekerja, banyak orang menenangkan pikiran dengan mandi air hangat. Namun, hal ini perlu dihindari.
Air hangat membuat kulit kering dan kasar. Lebih jauh, air hangat membuka pori-pori kulit yang tertutup. Ketika pori-pori terbuka, kuman dan bakteri akan masuk ke dalam kulit sehingga menyebabkan infeksi.
Banyak orang berpikir bahwa mandi dengan spons akan membuat kulit lebih bersih dan halus.
Namun, para ahli menyatakan bahwa spons dapat dihuni oleh banyak bakteri. Ketika menggosok kulit dengan spons, bakteri akan menempel dan menyebabkan infeksi.
Sebelum mandi, biasanya pori-pori tertutup. Mencukur sebelum mandi menyebabkan kulit rusak karena ada daya pencabutan.
Setelah mandi, folikel kulit akan melemas sehingga mudah dicabut. Pencukuran bulu akan lebih mudah dan hasilnya lebih bersih jika dilakukan setelah mandi.