Suara Bising Lalu Lintas Bisa Bikin Perut Semakin Buncit

Merry Wahyuningsih | CNN Indonesia
Rabu, 27 Mei 2015 11:23 WIB
Studi baru menunjukkan bahwa suara bising lalu lintas yang berasal dari jalan raya, rel kereta api, dan pesawat terbang, dapat membuat orang menumpuk lemak.
Kemacetan dan polusi suara di ibu kota Jakarta (Detikcom/Lamhot Aritonang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Studi baru menunjukkan bahwa suara bising lalu lintas yang berasal dari jalan raya, rel kereta api, dan pesawat terbang, dapat membuat orang menumpuk lemak terutama di daerah perut.

Kombinasi paparan suara tersebut dapat menimbulkan risiko terbesar tertular obesitas sentral, yang dianggap salah satu jenis penumpukan lemak di sekitar perut yang paling berbahaya, seperti dilansir dari laman Times of India.

Para peneliti menilai berapa banyak kebisingan lalu lintas jalan raya, kereta api dan pesawat memengaruhi 5075 orang yang tinggal di lima daerah di pinggiran kota dan pedesaan di sekitar Stockholm, Swedia, sejak tahun 1999.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Analisis menunjukkan tidak ada hubungan antara suara bising lalu lintas dengan peningkatan indeks massa tubuh (BMI). Tetapi, suara bising tersebut berpengaruh terhadap ukuran pinggang, dengan peningkatan 0,21 sentimeter setiap menambahan 5 dB paparan suara, meskipun pengaruhnya lebih signifikan pada kaum perempuan.

Pada laki-laki, suara bising lalu lintas berpengaruh terhadap rasio pinggul, dengan perubahan 0,16 sentimeter setiap peningkatan 5 dB paparan kebisingan lalu lintas jalan raya.

Ukuran pinggang yang lebih besar dikaitkan dengan paparan tiga sumber kebisingan, tetapi kaitan terkuat untuk kebisingan pesawat udara. Sedangkan rasio pinggul dikaitkan dengan suara bising jalan raya dan pesawat terbang saja.

Semakin besar polusi suara yang terpapar pada saat yang sama, risiko seseorang mengalami obesitas sentral menjadi lebih besar. Umur merupakan faktor yang berpengaruh, dengan hubungan antara obesitas sentral dan kebisingan lalu lintas hanya ditemukan pada mereka yang berusia di bawah 60 tahun.

Karena penelitian ini observasional, tidak ada kesimpulan pasti yang bisa ditarik sebagai sebab dan akibat.

Namun, penelitian menunjukkan paparan kebisingan dapat menjadi stressor fisiologis penting dan dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang memiliki peran dalam penumpukan lemak di bagian tengah tubuh.

Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan secara online di Occupational and Environmental Medicine.

(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER