Cerita Sukses Andien Bangun Bisnis Olahraga 'Anak Bawang'

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Rabu, 27 Mei 2015 15:21 WIB
Mengembangkan hal baru bukan hal yang mudah. Hal tersebut dirasakan pula oleh Andien Aisyah saat berusaha memperkenalkan gerai olahraga 20 Fit.
Andien sukses menjalani bisnis olahraga (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mengembangkan hal baru bukan hal yang mudah. Hal tersebut dirasakan pula oleh Andien Aisyah saat berusaha memperkenalkan gerai olahraga 20 Fit yang ia gagas bersama beberapa rekannya di Indonesia.

20 Fit menawarkan olahraga dengan teknologi mutakhir sehingga dapat membakar 500 kalori hanya dalam 20 menit. Alat asal Jerman bernama Mihan Bodytec menjadi senjatanya.

(Baca juga: Andien Aisyah dan Olahraga Membakar 500 Kalori dalam 20 Menit)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para klien dipasangkan rompi khusus dengan katup-katup yang disambungkan ke Miha Bodytec. Katup tersebut ditempelkan ke daerah otot sehingga dapat bekerja efektif.

Pola pikir di Indonesia sendiri, menurut Andien, sudah terbentuk bahwa olahraga harus dilakukan dalam waktu cukup panjang, seperti di gym.

"Mengubah mindset enggak gampang. Tidak semua orang bisa menerima. Orang skeptis enggak percaya. Di tengah himpitan gym konvensional, anak bawang muncul perkenalkan olahraga baru itu bukan hal mudah," tutur Andien dalam jumpa pers di Jakarta.

Selain mempertanyakan keefektifan olahraga ini, orang juga merasa takut jika memang 20 Fit akan terasa sangat berat. "Namun, semua harus dicoba. Akhirnya, kami jemput bola dengan ikut pameran di mana-mana," ucap Andien.

Kehebatan olahraga ini mulai tersiar dari mulut ke mulut. Berawal dari sebuah studio di bilangan Jakarta Selatan, tawaran untuk membuka cabang di tempat lain pun mulai bermunculan.

"Bulan pertama sudah ada tawaran buka cabang di tempat lain. Baru buka, sudah ada tawaran di tempat lain lagi. Awalnya hanya di Jakarta, lama-lama ada dari luar Jakarta yang tantangannya lumayan berat," kata Andien.

Satu tahun berjalan, kini 20 Fit sudah membuka 20 gerai di seluruh Indonesia. Bahkan, sudah ada tawaran untuk membuka cabang di Kamboja.

Kendati demikian, masih ada tantangan lain dari klien-klien 20 Fit sekarang.

"Banyak orang hanya melihat gemuk atau tidak hanya dari berat badan. Mereka kaget waktu lihat setelah olahraga, beratnya enggak turun, bahkan ada yang naik," ujar Andien.

Menurut Andien, berat badan diukur melalui dua komponen, yaitu massa otot dan massa lemak.

"Orang terlihat gemuk kalau massa lemak lebih banyak dari massa otot. Orang dengan berat badan sama bisa terlihat satu lebih gendut karena massa lemak lebih banyak dari massa otot," ucap Andien memaparkan.

Untuk itu, Andien berusaha mengedukasi para kliennya. Selain melalui perbincangan, Andien juga menyediakan alat bernama Inbody. Alat ini dapat mendeteksi berat massa lemak dan massa otot di dalam tubuh.

"Setiap klien kami berikan log sheet. Awal datang, timbang berat berapa. Setelah latihan, massa otot naik, massa lemak terkikis. Intinya, kami ingin melayani dan mengedukasi pelanggan dengan baik," kata Andien.



(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER