Jakarta, CNN Indonesia -- Meski tampak menjijikkan, ingus atau lendir yang keluar dari lubang hidung ternyata bisa jadi indikator kesehatan. Warna-warni ingus bisa mengungkapkan status kesehatan dan penyakit yang sedang Anda derita.
Rata-rata manusia memproduksi dan menelan sekitar 1,7 liter lendir ingus setiap hari. Ingus dibuat di dalam hidung dan terus bergerak melalui sinus, melewati belakang tenggorokan menuju perut.
Fungsinya adalah untuk menjaga saluran hidung tetap basah dan menambah kelembapan dari udara kering yang manusia hirup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena terbuat dari air, protein, antibodi, dan garam terlarut, ingus yang sehat seharusnya berwarna bening. Tapi ada juga ingus yang berwarna kuning, hijau, atau malah gelap dan hitam. Lantas apa artinya?
Dilansir dari informasi Centers for Disease Prevention and Control (CDC) Amerika Serikat, berikut arti masing-masing warna ingus.
Ini adalah warna ingus yang normal.
Diproduksi dari campuran air, protein, antibodi, dan garam terlarut.
Anda sedang mengalami hidung tersumbat.
Jaringan yang meradang dan bengkak pada hidung dapat memperlambat laju lendir hidung, menyebabkan hidung kehilangan kelembapannya, dan lendir yang diproduksi menjadi tebal dan berawan.
Ingus berwarna putih bisa menjadi tanda adanya infeksi nasal atau flu.
Anda sedang pilek atau mengalami infeksi hidung.
Sel-sel yang berfungsi memerangi infeksi sedang sibuk menanggulangi infeksi mikroba. Sel darah putih termasuk di dalamnya. Karena ‘kelelahan’, sel-sel ini akan memproduksi lebih banyak lendir yang sedikit berwarna.
‘Peperangan’ sel-sel pertahanan tubuh biasanya berlangsung selama 10 hingga 14 hari.
Ingus yang berwarna hijau menandakan bahwa sistem kekebalan tubuh Anda sedang berjuang keras.
Lendir yang dihasilkan biasanya lebih tebal yang penuh dengan sel darah putih yang telah mati dan kumpulan ‘sampah’ dari sisa pertempuran sistem kekebalan tubuh.
Jika lendir berwarna yang keluar dari hidung Anda sudah berlangsung lebih dari 12 hari, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Ingus yang berwarna hijau bisa menandakan gejala sinusitis dan infeksi bakteri.
Ingus berwarna pink atau merah pekat menandakan adanya darah di dalam hidung.
Jaringan nasal di hidung bisa mengalami kerusakan, mungkin karena terlalu kering, adanya iritasi, atau mengalami trauma keras akibat pukulan.
Ingus yang berwarna cokelat bisa menjadi indikasi adanya darah di dalam hidung.
Kondisi ini juga bisa dipengaruhi oleh sesuatu zat yang Anda hirup, seperti udara kotor, asap rokok, atau konsumsi paprika.
Jika Anda bukan seorang perokok atau pengguna obat-obatan terlarang, ingus yang berwarna hitam bisa menandakan adanya infeksi jamur yang serius.
Infeksi tersebut biasanya terjadi pada orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh terganggu. Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter jika Anda mendapati ingus berwarna hitam.