Tobat Rokok di Klinik Berhenti Merokok Jakarta

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Senin, 01 Jun 2015 10:29 WIB
Jumlah yang fantastis tersebut menjadikan Indonesia menjadi negara dengan perokok yang masif di Asia Tenggara.
Ilustrasi berhenti merokok. (Brand X Pictures/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Merokok di Indonesia bukan hanya sekadar menjadi kegiatan segelintir orang. Bahkan menurut data jumlah perokok yang dikeluarkan Litbang Kemenkes pada 2003, jumlah perokok berusia 15 tahun ke atas terus meningkat. Pada 2003, sebesar 36,3 persen dari penduduk Indonesia, atau sekitar lebih dari 79 juta jiwa (dengan asumsi jumlah penduduk saat itu 220 juta jiwa) adalah perokok aktif.

Jumlah yang fantastis tersebut menjadikan Indonesia menjadi negara dengan perokok yang masif di Asia Tenggara. Dengan jumlah perokok puluhan juta tersebut, hanya segolongan tempat yang menawarkan proses penyembuhan dari adiksi batang berisi tembakau tersebut.

Salah satunya adalah Klinik Berhenti Merokok (KBM) yang dimiliki oleh Rumah Sakit Persahabatan (RSP) Jakarta. Dalam nuansa No Tobacco Day 2015 ini, CNN Indonesia berkesempatan mengenal KBM RSP lebih lanjut dari kepala KBM RSP, dr. Feni Fitriani Taufik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hidup Kembali

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER