Burrito, Makanan Penuh Makna Perjuangan Pekerja Meksiko

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Rabu, 03 Jun 2015 14:40 WIB
 Tak banyak yang mengetahui bahwa pada mulanya, burrito adalah lambang perjuangan para pekerja imigran Meksiko di Amerika Serikat.
Burrito, makanan perjuangan imigran Meksiko (Thinkstock/bhofack2)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak orang di seluruh pelosok dunia menyantap burrito begitu saja. Tak banyak yang mengetahui bahwa pada mulanya, burrito adalah lambang perjuangan para pekerja imigran Meksiko di Amerika Serikat.

"Burrito adalah ledekan bagi warga Meksiko di Amerika Serikat," ujar salah satu koki kondang dari Meksiko, Julio Ortega, saat ditemui di Gran Melia Hotel, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut Ortega, burrito bukan makanan tradisional Meksiko. Burrito sebenarnya adalah adaptasi dari makanan tradisional bernama quesadilla yang dikreasikan oleh para pekerja imigran Meksiko di Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Quessadila terbuat dari tortilla jagung yang diisi dengan daging dan keju, kemudian dilipat sekali sehingga membentuk setengah lingkaran. Namun, para pekerja tak mungkin membawa quessadila karena bagian pinggir yang terbuka membuat isi mudah keluar.

"Maka, mereka menaruh daging dan keju di dalam tortilla tepung, melipat empat pinggirnya, baru digulung sehingga bentuknya bulat," tutur Ortega.

Tortilla yang dipakai pun tidak sama seperti quesadilla. Burrito menggunakan tortilla tepung, bukan jagung.

"Tortilla jagung sangat lama prosesnya. Harus ditumbuk, diolah, baru bisa dibuat tortilla. Tortilla tepung sangat mudah dibuat. Hanya tepung dan air diaduk, lalu digiling. Sangat sesuai dengan pekerja yang tak punya waktu," kata Ortega.

Setelah siap, para imigran Meksiko pun membawa makanan mereka ke tempat kerja untuk santap siang. Di sana, para pekerja imigran dari Meksiko diberi julukan keledai.

"Mereka mengatakan orang Meksiko seperti keledai yang dalam bahasa Spanyol disebut burro. Ketika melihat makanan para pekerja, mereka berkata bahwa makanan yang dibawa adalah keledai kecil. Dalam bahasa Spanyol disebut burrito. Keledai kecil," tutur Ortega.

Namun, kini burrito sudah menjadi makanan populer yang kerap dianggap berasal dari santapan tradisional Meksiko.

"Burrito bukan makanan tradisional Meksiko, tapi biarkan dimakan oleh semua orang supaya mereka tahu perjuangan para pekerja imigran Meksiko di Amerika Serikat dulu," kata Ortega.


(mer/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER