Orang Tua Perokok Menjerumuskan Anak ke Jurang Kemiskinan

Windratie | CNN Indonesia
Jumat, 05 Jun 2015 11:06 WIB
Orang tua perokok menjerumuskan hampir setengah juta anak ke jurang kemiskinan, berdasarkan penelitian terbaru di Inggris.
Berdasarkan penelitian di Inggris orang tua perokok menjerumuskan anak ke jurang kemiskinan. (Nikita2706/Wikipedia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Orang tua perokok menjerumuskan hampir setengah juta anak ke jurang kemiskinan, berdasarkan penelitian terbaru di Inggris, seperti dilansir dari laman Independent.

Sekitar setengah dari jumlah 2,3 juta anak yang hidup dalam kemiskinan relatif di Inggris memiliki orang tua perokok, berdasarkan analisis dari Universitas Nottingham.

Namun, data tersebut melaporkan, lebih dari 400 juta anak akan diklasifikasikan berada dalam kemiskinan, jika pengeluaran mingguan orang tua mereka untuk tembakau diambil dari penghasilan keluarga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga, di mana kedua orang tua adalah perokok, rata-rata mengeluarkan sekitar £ 50 atau sekitar Rp 1 juta setiap minggu, menurut penelitian yang ditebitkan di dalam jurnal BMC Public Health.

Tessa Langley, dokter dari Pusat Penelitian Tembakau dan Alkohol di Nottingham, Inggris, mengatakan, merokok memotong penghasilan untuk biaya makan sehari-hari, pakaian, dan merawat anak-anak.

“Studi menunjukkan, jika pemerintah kita, juga layanan kesehatan kita, membuat prioritas untuk mengobati ketergantungan merokok, maka ini bisa berpengaruh besar terhadap kemiskinan anak-anak dan juga kesehatan,” katanya.

Penelitian terpisah dari Universitas Edinburgh mengungkap, pada 2007 larangan merokok di tempat umum mengurangi jumlah anak yang dirawat di rumah sakit karena infeksi pernapasan.

Pengurangan terbesar terlihat dari jumlah laporan infeksi dada yang turun sekitar 14 persen dengan cepat. Upaya pengendalian rokok di Inggris, yang memperkenalkan kemasan rokok polos pada 2017, digugat oleh perusahaan rokok raksasa di pengadilan tinggi di Inggris.

Pekan lalu, perusahaan rokok terbesar ketiga di dunia Japan Tobacco International (JTI), bergabung dengan Philip Morris International dan British American Tobacco, mengajukan gugatan terhadap pemerintah Inggris.

JTI mengklaim, langkah pemerintah, yang akan membuat semua kemasan produk rokok dijual dalam kemasan standar, bertentangan dengan kewajiban dari Organisasi Perdagangan Dunia.

(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER