Jakarta, CNN Indonesia -- Siapapun yang pernah mengalami keracunan makanan tentu paham betapa tidak menyenangkannya kondisi tersebut. Mulai dari perasaan mual, mulas, sakit kepala sampai buang-buang air.
Selain penyakit infeksi penyakit akibat keracunan makanan adalah yang paling besar kemungkinannya terjadi di dunia. Padahal kondisi ini sebenarnya sangat mungkin untuk dicegah.
“Orang banyak berpikir bahwa keracunan makanan itu hanya terjadi di restoran — salah!” kata Dr. John Swartzberg, profesor klinis dari University of California, Berkeley dalam emain kapada
Huffington Post. “Sebagian besar justru berasal dari makanan rumahan.”
Swartzberg menawarkan beberapa tips dasar untuk mencegah keracunan makanan, “Masak makanan dalam temperatur yang aman dan semestinya sesuai dengan jenis dan ukuran daging. Cuci dengan seksama, termasuk gunakan sikat untuk membersihkan beberapa bagian bahan makanan, dan gunakan talenan yang berbeda untuk daging dan sayuran.”
“Jangan lupa mengganti spons pencuci piring setiap beberapa waktu,” Swartzberg menambahkan.
Pastikan juga Anda mencuci tangan dengan teliti sebelum dan sesudah menyiapkan makanan. Perhatikan suhu kulkas karena semestinya suhunya selalu berada dibawah 4,4 derajat Celcius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jangan pula izinkan hewan peliharaan untuk berada di tempat Anda menyiapkan makanan.”
Berikut beberapa cara sehat menangani bahan makanan agar terjaga dari kemungkinan jadi sumber keracunan.
Cuci dengan air dingin mengalir untuk mencegah bakteri dan virus yang sering jadi penyebab keracunan makanan. Sayuran dan buah sangat mungkin ‘tertular’ kuman karena mereka tumbuh sangat dekat dengan tanah.
Sejumlah bakteri seperti salmonella dan E.coli bisa mengkontaminasi sayur dan buah juga dari penyimpanan yang salah, kontak dengan hewan, produk hewan yang tidak dipasteurisasi dan air yang tercemar.
Bahaya salmonella adalah yang paling sering terjadi dan efeknya sangat tidak menyenangkan.
Selain sayuran, telur juga menjadi penyebar salmonella terbanyak. Karenanya, sebaiknya pilih telur yang didinginkan saat membeli, cuci dengan seksama kulit telur sebelum Anda masukkan ke kulkas di rumah. Buang telur yang kulitnya telah retak dan masak telur sampai matang untuk mematikan kuman.
Pisahkan daging apapun dari bahan makanan yang Anda beli dan langsung masukkan ke pembeku sampai di rumah. Jangan diamkan daging terlalu lama diatas talenan di dapur, karena bakteria akan berkembang biak ketika suhu berada diatas 4,4 sampai 60 derajat Celsius.
Jangan olah makanan mentah di permukaan yang sama. Seperti telur pastikan Anda memasak telur hingga matang. Cuci semua produk. Bahkan jika itu adalah buah yang harus dikupas sebelumnya. Segala bahan yang akan dimakan mentah harus mendapat perhatian ekstra saat mencucinya di air yang mengalir.
Cara mudah mencegah keracunan dari produk susu adalah dengan menyimpannya di kulkas dengan cara yang benar. Produk susu yang tidak dipasteurisasi biasanya rentan terhadap keracunan, jadi waspadalah.