Jakarta, CNN Indonesia -- Di atas perbukitan Thailand utara yang subur, seorang perempuan bersusah payah mengambil biji kopi dari tumpukan kotoran gajah. Ini adalah bagian dari pekerjaan penting untuk membuat salah satu minuman paling mahal di dunia.
Sudut terpencil kota Thailand yang berbatasan dengan Myanmar dan Laos ini sebetulnya lebih dikenal karena penyelundupan narkoba daripada kopi. Namun, Blake Dinkin (44) memutuskan tempat ini sangat cocok untuk menjalankan perusahaan, yang memadukan konservasi gajah dengan bisnis kopi.
“Ketika saya menjelaskan proyek saya ke pawang (pengendara gajah), saya tahu mereka pikir saya pasti gila,” kata lelaki asal Kanada pendiri Black Ivory Coffee, seperti dilansir dari laman NY Daily. Perusahaan kopi ini menggunakan saluran pencernaan gajah untuk membuat minuman kelas atas bagi para pencinta kopi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, dia memakai musang untuk membuat kopi luak yang menggunakan biji yang dikumpulkan dari kotoran musang di Asia. Namun, kualitas akhir produk melemah karena permintaan terus tumbuh di Asia Tenggara, di antarannya di Thailand, Indonesia, dan Vietnam.
Seringkali musang dipelihara di kandang dan dipaksa untuk makan biji kopi. Hal ini sangat jauh dari keinginan Dinkin untuk mendukung lingkungan, bukan malah merusaknya.
Singa dan jerapah juga masuk ke dalam daftar binatang untuk menyaring biji kopi. Namun, Dinkin menetapkan gajah, setelah dia menemukan gajah kadang juga menyantap kopi selama periode kekeringan di Asia Tenggara.
Dia juga bekerjasama dengan badan amal penyelamatan gajah yang menyelamatkan mamalia besar ini dari perdagangan turis.
Namun, membuat kopi dari kotoran bintang berkulit tebal rupanya lebih sulit dari yang dia kira.
“Saya pikir ini sesederhana mengambil biji kopi, memberikan biji tersebut untuk dimakan gajah, lalu keluar dan menghasilkan kopi yang bagus,” kata Dinkin. Upaya pertamanya, menghasilkan minuman kopi yang 'mengeringkan' dan tidak bisa diminum.
“Butuh waktu sembilan tahun untuk benar-benar berhasil melakukan apa yang saya inginkan,” katanya.
(win/mer)