Manusia Tertua di Dunia Tutup Usia Setelah Ulang Tahun ke-116

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Jumat, 19 Jun 2015 15:14 WIB
Jeralean Talley dikenal sebagai wanita bijak yang senang memberi nasihat dan gemar menjalankan pola hidup sehat.
Jeralean Talley saat merayakan ulang tahun ke-116 bulan lalu. (REUTERS/Rebecca Cook)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manusia tertua di dunia, Jeralean Talley, akhirnya mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (18/6), hanya berselang 26 hari setelah ulang tahunnya yang ke-116.

Seperti dilansir Reuters, Talley meninggal dunia di rumahnya di Inkster, daerah pinggiran Detroit, tempat ia tinggal bersama putrinya, Thelma Holloway.

"Ia adalah perempuan yang cantik. Kami sangat menikmati kata-kata bijaknya," ujar juru bicara keluarga, Christonna Campbell.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Talley memang dikenal bijak dan sangat aktif di persekutuan New Jerusalem Missionary Baptist Church. Upacara pemakamannya akan diadakan di gereja tersebut pada 27 Juni mendatang.

Dilahirkan di Georgia pada 23 Mei 1899, Talley akhirnya hijrah ke Michigan bersama suaminya, Alfred Talley, pada 1935. Suaminya akhirnya meninggal dunia pada 1988.

Dalam kesehariannya, Talley dikenal sebagai orang yang menjalani gaya hidup sehat. Hal inilah yang membuat Kepala Gerontology Research Group, Robert Young, terkejut mendengar berita meninggalnya Talley.

"Ia masih berjalan-jalan beberapa pekan lalu," katanya.

Talley dinobatkan sebagai manusia tertua di dunia oleh Gerontology Research Group setelah April lalu Gertrude Weaver meninggal dunia pada usia 116 tahun.

Dengan kabar Talley tutup usia, maka Susannah Mushatt Jones, 115, kini memegang gelar sebagai manusia tertua di dunia. Lahir di Alabama, Jones kini menetap di Brooklyn, New York. (utw/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER