Berpacu di Tour de France dengan Realitas Virtual Kebugaran

Windratie | CNN Indonesia
Rabu, 01 Jul 2015 09:29 WIB
Kini realitas virtual akan menjadi terobosan di kelas kebugaran dan sesi pelatihan pribadi.
Dengan kian canggihnya teknologi, Anda bisa berolahraga dengan merasakan atmosfer di tempat-tempat lain di penjuru dunia. (StokPic)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dengan semakin berkembangnya teknologi, realitas virtual akan menjadi terobosan di kelas kebugaran dan sesi pelatihan pribadi, seperti disampaikan oleh para ahli kebugaran.

Teknologi ini bisa mengangkut pengendara sepeda ruangan bersepeda di tempat mana pun yang dia inginkan. Misalnya, di daerah Minnesota yang bersalju sampai ke daerah pesisir di Miami Beach. Atau, membawa para pemula ke tengah-tengah olahraga tiga dimensi yang di rekam beberapa hari sebelumnya yang jauhnya bermi-mil.

Dikutip dari Reuters, Anytime Fitness, waralaba kebugaran yang tersebar di berbagai belahan dunia, menggunakan kios otomatis untuk menentukan kelas virtual, dari bersepeda ruangan sampai ke yoga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami telah melipatgandakan konsentrasi ke kebugaran virtual,” kata Shannon Fable, direktur perusahaan pemrograman. “Ini adalah cara elektronik untuk menyampaikan pengalaman berbeda yang terjangkau untuk orang-orang yang berolahraga.”

Fable, yang berbasis di Boulder, Colorado, mengatakan, kebugaran maya juga populer untuk pelatihan pribadi, dan kios menyediakan kelas di jam-jam sibuk di sore hari. “Dengan kelompok kebugaran virtual, jika gugup atau takut, Anda bisa mecobanya berulang-ulang,” jelasnya.

Latihan virtual dalam bentuk instruktur dan kelas yang diproyeksikan ke layar sudah menembus sekitar 3000 klub di seluruh dunia, berdasarkan laporan IHRSA (Health International, Racquet, & Sportsclub Association).

Zumba, latihan dengan gerakan seperti pesta dansa, telah mendemonstrasikan kelas realitas virtual 360 derajat, yang disampaikan melalui headset, di sebuah pameran perdagangan profesional. Alberto Perlman, CEO Zumba Fitness Miami, berharap dapat memiliki teknologi versi ramah konsumen tersebut pada 2016.

“Kami menginginkan headset yang lebih ringan dan sehingga teknologi ini akan semakin baik, Anda bisa berada di kelas zumba di rumah,” katanya.

Endri Tolka, pendiri YouVisit, perusahaan konten realitas virtual yang bermitra dengan kelas Zumba, setuju jika pengalaman realitas virtual akan jadi lebih baik.

“Sekarang, otak seseorang kesulitan untuk membuat koneksi dengan dunia nyata, tapi mulai tahun depan teknologi ini akan menjadi pengalaman yang lebih normal,” katanya.

Tolka percaya, realitas virtual akan merevolusi kebugaran. “Anda bisa mendapatkan mesin bersepeda, letakkan headset di kepala, dan mendapatkan pengalaman Tour de France atau pantai di California,” katanya. “Otak Anda akan menyampaikan pesan seolah-olah berada di sana.”


(win/mer)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER