Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang perawat senior dari Pennsylvania sedang dalam penyelidikan setelah dia tertidur dan menyebabkan bayi baru lahir terjatuh. Menurut pejabat rumah sakit dan keluarga, bayi tersebut mengalami keretakan tulang tengkorak.
Bayi mungil Eli diterbangkan ke rumah sakit Pittsburgh yang jauhnya sekitar 96 kilometer setelah tergelincir dari tangan perawat pada pukul enam pagi di klinik bersalin Rumah Sakit Uniontown.
Pertama kali Jacqueline, ibu dari Eli, melihat anaknya, Eli memakai penyangga leher, katanya kepada stasiun televisi WPXI-TV, seperti dilansir dari laman NY Daily. Dia tidak tahu, bayinya yang baru lahir itu sedang sakit, sampai satu jam setelah insiden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dokter anak datang dan memberitahu kami bahwa (perawat) pada saat itu sedang memberi makan dia dan membuatnya bersendawa, tapi perawat itu mengantuk dan tertidur lalu menjatuhkan Eli,” katanya.
“Jika dia lelah, seharusnya dia tahu secara profesional untuk tidak menggendong bayi ini.”
Rumah sakit telah memulai penyelidikan internal untuk mengetahui apa yang terjadi dengan perawat, yang sudah 30 tahun menjadi perawat. Keluarga Eli juga melaporkan peristiwa ini kepada polisi.
Pihak rumah sakit mengatakan, serangkaian tes yang segera dilakukan setelah peristiwa tersebut, tidak menemukan adanya luka pada bayi. Namun, Eli tetap diterbangkan ke rumah sakit anak di Pittsburgh untuk tindakan pencegahan.
Sesampainya di sana, dokter menemukan bahwa tulang tengkorak Eli retak serta pendarahan di sisi kanan kepalanya, kata Hunt.
“Ini menghancurkan hati saya. Maksud saya, jika ini memang kecelakaan, Anda bisa mengakui dan memberitahu kami bahwa itu adalah kecelakaan. Tidak perlu berbohong,” kata Hunt kepada stasiun berita tersebut.
Penyangga leher sudah dilepas Rabu kemarin, dan Eli diharapkan untuk sembuh sepenuhnya tanpa operasi apapun. “Saya hanya ingin memastikan, anak saya baik-baik saja,” kata Hunt. Dalam pernyataannya, rumah sakit tersebut menyampaikan doanya untuk keluarga.
“Kami mohon maaf jika peristiwa luar biasa tersebut dibayangi oleh situasi malang,” kata pihak rumah sakit. “Kami bersyukur bahwa kejadian ini tidak menyebabkan cedera yang signifikan, kami akan terus bekerja untuk memastikan insiden seperti ini tidak terulang lagi.
Mereka melanjutkan, pihak rumah sakit mendukung perawat yang terlihat dalam insiden tersebut menyadari dedikasi pekerjaannya dan kesedihan yang disebabkannya. “Status resminya masih dikaji dan kami akan terus mengumpulkan informasi mengenai apa yang terjadi.”
(win/mer)