Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika Anda cemas dalam sosialisasi, melakukan perbuatan baik dapat membantu untuk santai.
Sebab, berdasarkan temuan para ilmuwan, melakukan tindakan kebaikan membantu orang-orang dengan kecemasan sosial menjadi lebih mudah berbaur dengan orang asing, alih-alih mencoba menghindari interaksi.
Studi ini dapat membantu orang-orang yang merasa malu dan takut terhadap orang lain, menjadi lebih baik mengatasi situasi sosial, misalnya ketika pesta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan menghindari situasi seperti itu, penderita kecemasan sosial akan kehilangan dukungan dan keintiman yang diperoleh ketika dia berhubungan dengan orang lain. Mereka biasanya juga memiliki teman sedikit.
Tindakan kebaikan membantu orang lain diketahui dapat meningkatkan kebahagiaan. Para peneliti dari Universitas Simon Fraser dan Universitas British Columbia di Kanada mencari tahu, apakah perbuatan baik bisa menurunkan kecemasan orang dan membantu mereka lebih mudah bergaul.
Percobaan mereka melibatkan 155 siswa yang melaporkan mengalami kecemasan sosial yang tinggi. Secara acak mereka dibagi menjadi tiga kelompok.
Satu kelompok melakukan perbuatan baik, misalnya secara sukarela mencucikan piring makan teman, menyumbang untuk amal, atau memotong rumput tetangga. Kelompok lainnya melakukan perbuatan baik, tapi tidak melakukannya sendiri. Sementara kelompok ke-tiga, menjalani kehidupan seperti biasa.
Hasil penelitian menunjukkan, peserta di kelompok yang aktif menolong, mengalami penurunan untuk keinginan menghindari situasi sosial.
Jennifer Trew dan Lynn Alde, yang penelitiannya ini diterbitkan dalam jurnal Motivasi dan Emosi oleh penerbit Springer, percaya bahwa perbuatan baik membantu melawan perasaan penolakan yang mungkin terjadi, kecemasan, dan kesengsaraan.
(win/mer)