Obat Mag Antasida Tak Perlu Diminum Saat Sahur

Merry Wahyuningsih | CNN Indonesia
Jumat, 03 Jul 2015 03:01 WIB
Selain banyak iklan sirup yang menggiurkan, tayangan televisi selama bulan Ramadan juga diramaikan dengan iklan obat sakit mag.
Ilustrasi (Pixabay/stevepb)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selain banyak iklan sirup yang menggiurkan, tayangan televisi selama bulan Ramadan juga diramaikan dengan iklan obat sakit mag. Kebanyakan iklan tersebut menyarankan para penderita mag yang ingin berpuasa untuk mengonsumsi obat saat sahur, setelah berbuka puasa, dan saat malam hari.

Namun, yang menjadi masalah adalah kebanyakan obat mag yang beredar bebas di pasaran mengandung antasida. Padahal antasida berkhasiat untuk menetralkan asam lambung.

“Promosi obat mag dalam hal ini yang kandungannya antasida sudah kebablasan, seolah-olah produk ini untuk mencegah agar masyarakat tidak mengalami gangguan lambung selama berpuasa,” ujar Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, dokter dari Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSUPN Cipto Mangunkusumo, saat dihubungi CNN Indonesia, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Ari, antasida memiliki efek pendek kurang lebih 8 jam dan fungsi utamanya adalah menetralkan, bukan mencegah produksi asam lambung.

“Jadi antasida hanya bisa bermanfaat kalau sudah ada keluhan (nyeri lambung), bukan mencegah,” katanya melanjutkan.

Mengonsumsi obat mag yang mengandung antasida saat sahur dianggap Ari berlebihan, dan justru dapat menyebabkan efek samping jika dikonsumsi sembarangan.

Antasida yang beredar di tengah masyarakat umumnya mengandung alumunium, magnesium atau kalsium. Karena itu, konsumsi antasida berlebihan dapat menyebabkan seseorang menjadi sembelit dan membuat pencernaan menjadi tidak nyaman.

“Belum lagi efek samping pada ginjal dari penggunaan antasida yang tidak sesuai dengan aturan. Oleh karena itu, saya berharap masyarakat lebih cerdas dalam melihat iklan-iklan di TV dan tidak otomatis mengikuti anjuran-anjuran dari iklan-iklan tersebut,” kata Ari menyarankan.

Jika Anda menderita sakit mag parah dan ingin mencegah produksi asam lambung saat berpuasa, Ari menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

“Untuk pencegahan, dokter biasanya akan meresepkan obat penekan produksi asam lambung, golongan H2 antagonist seperti ranitidine,” ujar Ari.

(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER