Anak dalam Masa Pertumbuhan Disarankan Tidur Jam 8 Malam

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Jumat, 03 Jul 2015 13:00 WIB
Pertumbuhan 7,8 juta anak Indonesia terhambat sehingga produktivitas dan kognitif menurun. Akibatnya, masa depan bangsa pun dipertaruhkan.
Ilustrasi (Pixabay/atomicqq)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pertumbuhan 7,8 juta anak Indonesia terhambat sehingga produktivitas dan kognitif menurun. Akibatnya, masa depan bangsa pun dipertaruhkan.

Menurut dokter spesialis anak konsultan nutrisi dan penyakit metabolik RSCM, Damayanti Sjarif, kehancuran masa depan bangsa akibat terhambatnya pertumbuhan anak sebenarnya dapat dicegah dengan menerapkan pola tidur yang baik sejak dini.

"Pola tidur sangat penting karena hormon pertumbuhan atau human growth hormone hanya bekerja pada pukul 00.00-01.00 dan ketika anak sudah memasuki fase tidur dalam," ujar Damayanti sesaat setelah menggelar jumpa pers di Jakarta, Kamis (2/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada lima fase tidur. Untuk mencapai fase tidur dalam, dibutuhkan proses yang cukup lama.

"Agar saat waktunya hormon pertumbuhan bekerja anak sudah dalam fase tidur dalam, anak-anak sebaiknya disuruh tidur sejak jam 8 karena butuh proses yang lama untuk menuju fase tersebut," kata Damayanti.

Jika anak belum mencapai fase tidur dalam saat waktu menunjukkan pukul 00.00-01.00, hormon pertumbuhan pun tidak akan bekerja maksimal. Tak ayal, pertumbuhan pun terhambat.

Selain itu, efek samping dari tidur terlalu larut adalah anak kurang istirahat atau bangun terlalu siang.

"Dampaknya kalau bangun siang, pola makan kacau. Bagaimana mau tumbuh baik kalau pola makan tidak teratur? Tidak bisa," ucap Damayanti.

Oleh karena itu, kata Damayanti, pola makan dan pola tidur adalah dua hal yang berkesinambungan dalam pertumbuhan seorang anak. "Jika pola tidur dan pola makan sudah baik, tentu pola hidup dan perilakunya jadi bagus," katanya.


(mer)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER