Jakarta, CNN Indonesia -- Haus dan lapar sudah barang tentu jadi halangan beraktivitas saat menjalani ibadah puasa. Namun ada satu lagi hal yang sering mengganggu saat puasa, bau mulut.
Bau mulut sering kali dialami orang yang berpuasa. Ini tentunya mengganggu dan mengurangi kepercayaan diri. Apalagi jika kita menjalani aktivitas yang sering bertemu dengan orang lain.
"Kalau puasa pola makan kita berubah. Mulut kita akan menjadi kering karena produksi air liur berkurang," ujar Drg Susi R Puspitadewi saat ditemui pada Disksusi Kesehatan Mulut dan Gigi Tiruan Selama Berpuasa di Senayan, Jakarta, Kamis (2/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai masalah alitosis atau bau mulut saat puasa ini, Susi memberikan lima tips untuk mencegahnya.
1. Sikat gigi secara teraturMenurut Susi, menyikat gigi secara teratur akan membantu menghilangkan kotoran yang tertinggal di dalam mulut. Jika tak dibersihkan, kotoran ini akan mengundang bakteri penyebab bau mulut. Susi menyarankan untuk menyikat gigi setelah makan sahur dan setelah berbuka puasa.
2. Bersihkan lidah"Lidah juga harus dibersihkan. Bisa dibersihkan dengan pembersih lidah yang biasa dijual di toko-toko," ujarnya.
3. Gunakan obat kumurCara ini menurut Susi opsional, tak harus selalu dilakukan. Namun penggunaan obat kumur dapat membantu mencegah bau mulut.
4. Hindari makanan tertentuSusi menyarankan untuk mencegah memakan makanan panas dan pedas karena bisa menyebabkan radang tenggorokan. Radang tenggorokan merupakan salah satu penyebab bau mulut.
5. Rajin cek ke dokter gigiMengunjungi dokter gigi untuk menjalani pemeriksaan jadi saran terakhir Susi. Pasalnya, faktor penyebab bau mulut bukan hanya kurang air liur atau radang tenggorokan. Bisa juga terjadi kelainan pada fungsi pencernaan akibat penyakit seperti diabetes dan kanker.
"Rajin cek ke dokter gigi," ucap Susi.
(mer)