Petualang Kuliner Terbukti Lebih Langsing Menurut Penelitian

Windratie | CNN Indonesia
Selasa, 07 Jul 2015 12:20 WIB
Pencinta kuliner memiliki berat yang lebih kecil, bahkan kesehatan lebih baik, daripada orang-orang yang kurang melakukan petualangan makanan.
Berdasarkan penelitian para pencinta kuliner memiliki berat yang lebih kecil, bahkan memiliki kesehatan yang lebih baik. (Getty images/ Thinkstock/monkeybusinessimages)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kita cenderung berpikir, orang-orang yang mencintai makanan lezat dan selalu mencoba makanan baru sebagai orang yang terlalu memanjakan diri, bahkan rakus. Namun, sebuah penelitian menunjukkan sebaliknya.

Para pencinta kuliner memiliki berat yang lebih kecil, bahkan memiliki kesehatan yang lebih baik, daripada orang-orang yang kurang melakukan petualangan makanan di antara kita, seperti dilansir dari laman NY Daily.

Dari laboratorium Cornell Food dan Brand, tim peneliti menganalisis tanggapan survei sekitar 502 perempuan di Amerika Serikat, berusia rata-rata 26,8, dan memiliki rata-rata indeks massa tubuh (BMI) 25,96.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka ditanya tentang kepuasan berat badan, gaya hidup, dan sifat mereka. Tim peneliti memberikan daftar 16 makanan baru dan meminta mereka melaporkan mana di antara makanan tersebut yang telah mereka coba.

Mereka yang telah mencoba sembilan atau lebih sampel makanan di daftar dianggap sebagai 'foodies', dan sisanya dianggap sebagai 'pemakan non-petualang'. Tim peneliti menyesuaikan data untuk menarik hubungan yang mungkin antara para petualang makan, BMI, dan citra tubuh.

Orang-orang yang mengatakan mereka makan dengan antusias makanan yang jarang terlihat di AS, misalnya seitan, lidah sapi, Kimchi, dan kelinci, menggambarkan diri mereka sebagai orang yang lebih peduli dengan kesehatan makanan. Jika dibandingkan dengan orang-orang yang terjebak pada makanan yang sering mereka santap.

Foodies juga lebih aktif secara fisik, makanan mereka secara keseluruhan terlihat lebih sehat bagi para tim peneliti daripada rekan-rekan mereka. “Mereka juga dilaporkan memiliki teman saat makan malam,” kata Lara Latimer, dari Laboratorium Cornell Food and Brand.

Terlebih, mereka cenderung menyiapkan makanan dari resep leluhur mereka, dan memiliki BMI sedikit lebih rendah daripada rekan mereka.

“Temuan ini penting bagi orang-orang sedang mengatur pola makan. Berpetualang makan dapat membuat seseorang, terutama perempuan, untuk menurunkan atau mempertahankan berat badan tanpa dibatasi oleh diet ketat,” kata Brian Wansink, penulis Slim by Design, Mindless Eating Solution for Everyday Life.

(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER