Tanda-tanda Biologis Penuaan Mulai Muncul Sejak Usia 20-an

Windratie | CNN Indonesia
Kamis, 09 Jul 2015 07:00 WIB
Tingkat yang berbeda dari penuaan dapat dideteksi sedini mungkin, yaitu dari pertengahan usia 20-an.
Peneliti dapat mendeteksi penuaan sejak usia 20-an. (Getty images/ Valua Vitaly)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berdasarkan kajian, penuaan terjadi pada orang-orang yang memang berusia lebih tua. Namun, berdasarkan penelitian yang dirilis pada pekan ini di Amerika Serikat, tingkat yang berbeda dari penuaan dapat dideteksi sedini mungkin, yaitu dari pertengahan usia 20-an.

Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences pada 6 Juli tersebut meneliti sekitar 954 orang yang lahir di Selandia Baru pada 1972 atau 1973.

Para peneliti mengumpulkan data kesehatan peserta. Dari data tentang fungsi ginjal, hati, dan paru-paru peserta. Mereka juga meneliti data kesehatan gigi, pembuluh darah di mata, serta fungsi metabolisme dan sistem kekebalan tubuh peserta ketika mereka berusia 26, 32, dan 38.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, para ilmuwan juga mengukur kadar kolesterol, tingkat kebugaran, serta panjang telomere. Telomere merupakan topi pelindung di ujung kromosom yang memendek seiring bertambahnya usia.

Dengan menggunakan sekitar delapan belas pengukuran biologis, para peneliti menentukan 'usia biologis' para peserta pada usia 38. Beberapa peserta yang mendaftar di bawah usia 30 memiliki usia biologi hampir 60 tahun.

Ketika para ilmuwan meneliti lebih dekat orang-orang yang menua lebih cepat, mereka menemukan tanda-tanda kerusakan yang jelas pada usia 26. Yakni, usia saat pengukuran biologis pertama dilakukan.
 
Sebagian besar dari mereka bertambah usia pada tingkat yang diharapkan, rata-rata satu tahun secara biologis per kronologis tahun, atau bahkan kurang. Sementara itu yang lain, mengalami penuaan dengan pertambahan tiga tahun usia biologis setiap tahunnya.

Mereka yang tubuhnya mengalami penuaan lebih cepat juga mendapatkan nilai yang buruk untuk tes yang biasanya diberikan kepada orang-orang berusia lebih dari 60 tahun. Termasuk di antaranya adalah tes keseimbangan dan koordinasi, serta ujian dalam menyelesaikan masalah tidak bisa, kata penelitian tersebut.

Lalu, sekelompok mahasiswa di Universitas Duke diminta melihat gambar orang dalam kelompok tersebut. Mereka secara konsisten menilai beberapa orang dalam kelompok sebagai orang tua yang tubuhnya mengalami penuaan lebih cepat daripada yang lain.

Penulis penelitian mengatakan, temuan mereka membuka jalan bagi serangkaian pengujian tentang penuaan di masa depan. Sehingga orang dapat mengetahui seberapa cepat mereka mengalami penuaan ketika berusia 20-an. Di usia ini, mereka mungkin bisa melakukan sesuatu yang dapat mencegah penyakit yang berhubungan dengan usia tersebut.




(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER