Bahaya Kesehatan di Balik Modisnya Celana Jin Ketat

Masyaril Ahmad | CNN Indonesia
Rabu, 08 Jul 2015 11:01 WIB
Skinny jeans atau celana jin ketat, dan pakaian ketat serupa lainnya mungkin merupakan pilihan yang sesuai dengan tren fesyen terbaru.
Ilustrasi (Chris RubberDragon/Flickr)
Jakarta, CNN Indonesia -- Skinny jeans atau celana jin ketat, dan pakaian ketat serupa lainnya mungkin merupakan pilihan yang sesuai dengan tren fesyen terbaru. Tetapi ada harga yang harus dibayar, yang mengorbankan kesehatan Anda.

Bahaya kesehatan pada tren fesyen ini banyak terjadi pada generasi sekarang. Menggunakan celana jin ketat tidak akan membantu Anda terlihat lebih kurus. Pakaian ketat pada kulit hanya berfungsi untuk menonjolkan bentuk tubuh.

Keluhan umum yang terkait dengan jin ketat adalah perasaan mati rasa yang mengalir di bagian paha, yang dikenal dengan istilah meralgia parasthetica, seperti dilansir dari laman Boldsky.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para ahli mengatakan bahwa saraf yang mengalir dari panggul ke paha menyebabkan sensasi tersebut pada bagian bawah tubuh.

Mengenakan jin ketat menyebabkan saraf tertarik dan membuat paha Anda ‘tidur’. Itu sebabnya, Anda bisa merasakan sensasi seperti mati rasa, seolah-olah kaki tidak hadir ketika Anda mencoba untuk bergerak.

Bahaya kesehatan fesyen pada pemakai jin ketat tidak terbatas pada perempuan saja. Laki-laki juga bisa ikut menderita ketika mengenakan pakaian ketat tersebut. Jin ketat dapat menyebabkan distorsi pada testis laki-laki.

Ketika kondisi seperti ini tidak diobati, dapat menyebabkan sirkulasi ke testis terputus yang mengakibatkannya berhenti berfungsi. Pada kasus yang parah, distorsi testis hanya bisa diatasi dengan operasi.

Beberapa bahaya lain yang terjadi pada penggunakan jin ketat antara lain seperti nyeri ulu hati dan rasa tidak nyaman di perut. Penggunaan jin ketat di sekitar perut menghambat pencernaan makanan, sehingga menimbulkan kondisi tersebut. Bila dibiarkan, kondisi itu bisa menyebabkan mulas kronis atau refluks esofagus.

(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER