Untung Rugi Posisi Tidur untuk Kesehatan Tubuh

Jakarta, CNN Indonesia -- Tidur adalah cara terbaik untuk bisa memulihkan energi dan menjaga kesehatan. Namun hati-hati, Anda juga harus memilih posisi tidur yang tepat agar tak sakit punggung ataupun meningkatkan risiko sakit jantung.

Dari sekian banyak posisi tidur, dari telentang, tengkurap, menyamping kiri dan menyamping kanan, mana posisi yang paling baik untuk kesehatan?

Mengutip Boldsky, setiap posisi punya sisi positif dan negatifnya sendiri untuk masing-masing orang. Posisi miring ke kiri akan membantu Anda menciptakan sirkulasi darah yang lancar dan kesehatan yang lebih baik. Sedangkan posisi tengkurap dikatakan berbahaya untuk pria karena berpotensi meningkatkan risiko mimpi basah. Perempuan hamil pun tak disarankan untuk tidur dengan posisi terlentang karena tak baik bagi bayinya.

Berikut adalah posisi tidur yang paling baik untuk kesehatan.

1. Telentang

Posisi tidur terlentang memiliki beberapa manfaat untuk tubuh. Dengan posisi ini, Anda akan menurunkan risiko sakit leher. Hal ini disebabkan gaya tidur seperti ini adalah posisi netral untuk kepala, tulang belakang dan leher.

Selain itu, gaya tidur ini juga akan mengurangi kerutan serta tanda penuaan lain di kulit. Tidur telentang juga baik untuk menghindari naiknya asam lambung. Hanya saja, gaya ini terbilang buruk untuk orang yang terbiasa tidur ngorok.

Pilihan Redaksi Pria Amnesia yang Ingatannya Hanya Bisa Bertahan 90 Menit Sejuta Anak Muda Jepang Mengunci Diri di Kamar Bertahun-tahun Tidur Malam yang Buruk Meningkatkan Permusuhan di Kantor

2. Tengkurap

Tidur tengkurap biasanya dihindari karena dianggap tak nyaman. Namun kenyataannya tidur tengkurap ini adalah posisi yang tepat untuk Anda yang terbiasa tidur ngorok.

Tidur tengkurap adalah posisi buruk untuk penderita nyeri sendi. Tidur dengan perut di bagian bawah ini akan memberi tekanan berat pada otot dan saraf.

3. Menyamping

Posisi ini banyak jadi gaya favorit banyak orang. Sebenarnya, posisi menyamping ini sangat baik digunakan oleh ibu hamil. Hal ini disebabkan karena aliran darah ke bayi akan lebih lancar.

Gaya ini juga akan membantu mencegah naiknya asam lambung dan mengurangi risiko ngorok.

Namun, sebenarnya posisi ini adalah posisi yang buruk untuk perempuan. Gaya ini tidak 'mengizinkan' payudara untuk tetap pada bentuknya. Tekanan yang ada akan menambah kemungkinan payudara jadi kendur.

(chs/mer)