Jakarta, CNN Indonesia -- Penelitian terbaru dari Tel Aviv University menunjukkan bahwa ganja murni dapat membantu penyembuhan tulang patah lebih cepat.
Seperti dilansir The Independent, para peneliti menggunakan tikus sebagai sampel penelitian. Di akhir studi, ditemukan bahwa tikus patah tulang dapat sembuh lebih cepat jika diberikan komponen ganja non-psikotik, seperti cannabidiol atau CBD.
Tak hanya itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ganja juga dapat membuat tulang lebih kuat sehingga tak rentan terhadap kepatahan berulang. Dengan kata lain, tulang patah yang diobati dengan ganja memiliki risiko cedera kembali lebih kecil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peneliti percaya bahwa hal ini dapat terjadi karena hubungan antara reseptor cannabinoid dalam tubuh yang merangsang pertumbuhan tulang.
"Kami menemukan bahwa CBD sangat efektif menyembuhkan patah tulang. Studi lain juga menunjukkan bahwa CBD sangat aman. Hal itu membuat kami percaya bahwa kami harus melanjutkan penelitian ini ke tahap percobaan klinis untuk meneliti kegunaan dalam percepatan penyembuhan tulang manusia yang patah," ujar salah satu peneliti dari Tel Aviv University, Yankel Gabet.
(mer)