Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang ibu empat anak mengalami benjolan kehamilan permanen, padahal terakhir kali dia melahirkan anak bungsunya adalah dua tahun yang lalu.
Nina Mulhall selalu ditanya, 'kapan anak kelimanya lahir?' Dia juga kerap mendapat tatapan penuh kebencian ketika minum alkohol di depan umum.
Kendati fisiknya terlihat seperti sedang mengandung beberapa bulan, perempuan 32 tahun tersebut telah disteril setelah dia melahirkan anak keempatnya, Isla Keetley, yang sekarang berusia 17 bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun sudah bolak-balik memeriksakan kondisi perut besarnya ke dokter, Muhlall mengatakan, para ahli belum yakin penyebabnya.
Dia yakin kondisi tersebut adalah efek samping dari persalinan caesar. Namun, Leila Hanna, ginekolog dan dokter kandungan di Rumah Sakit Queen Mary, London, Inggris, mengaku, itu adalah komplikasi yang belum pernah dia dengar.
Mulhall yang berasal dari kota Grimby itu bercerita, setelah melahirkan tiga anak sebelumnya, tubuhnya kembali ke ukuran normal delapan sampai sepuluh.
Namun, setelah kelahiran Isla, tubuhnya terlihat seperti perempuan hamil terus-menerus.
“Ini adalah efek samping yang jarang terjadi dari persalinan caesar, perut saya menahan cairan,” ucapnya.
Kondisi tersebut membuat Mulhall tampak seperti perempuan yang hamil sembilan bulan secara terus-menerus.
Mulhall bercerita, dia selalu mendapat tatapan kebencian setiap kali keluar untuk minum alkohol dengan suaminya.
Orang-orang asing menganggap dia mengonsumsi alkohol saat hamil. Dia mengaku, terpaksa tetap memakai baju-baju longgar karena perutnya yang gagal kembali ke ukuran normal.
Dokter telah melakukan beberapa pemindaian internal untuk mencari penyebab pembengkakan perut Mulhall. Namun, penyelidikan mereka tidak menemukan petunjuk apa yang menyebabkan pembesaran di perutnya.
Leila Hanna, konsultan ginekolog mengatakan, tidak ada bukti medis menyatakan bahwa benjolan tersebut merupakan efek samping langka dari operasi caesar. Menurut Hanna, banyak ibu yang beberapa kali hamil mengalami kerusakan serius pada dinding otot perut sehingga membuat mereka tampak seolah masih memiliki benjolan.
“Saya tahu, saya tidak bisa punya anak lagi. Namun, pada akhirnya saya membeli alat tes kehamilan hanya untuk memeriksa.”
Dia bilang, orang-orang pasti berpikir bahwa ini adalah kehamilan terpanjang yang pernah ada karena pada dasarnya dia sudah tampak hamil selama dua tahun.
"Setidaknya saya selalu mendapatkan kursi di bus," ujar Mulhall.
(win/mer)