Jakarta, CNN Indonesia -- Jarak tempuh yang terlalu jauh mengharuskan maskapai pembawa penumpang dari negara-negara Arab menuju Amerika singgah terlebih dahulu di satu tempat.
Namun kini, maskapai Emirates mengumumkan penerbangan jarak terjauh tanpa henti, yaitu dari Dubai menuju Panama.
Seperti dilansir CNN, penerbangan tersebut akan menempuh jarak 13.800 kilometer dalam waktu 17 jam dan 35 menit. Layanan yang akan dimulai pada 1 Februari 2016 inipun dinobatkan sebagai rute penerbangan tanpa henti terjauh di dunia, mendepak Qantas Airways dengan rute Sydney-Dallas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan pesawat Boeing 777-200LR, penerbangan ini dapat menampung 256 penumpang. Tak hanya itu, penerbangan ini juga dapat membawa barang impor penting langsung dari Arab ke Amerika Tengah, seperti obat-obatan, produk mesin, dan elektronik.
Pemerintah Panama pun menyambut baik kehadiran penerbangan yang membuka pintu akses langsung antara negaranya dan Timur Tengah.
"Pintu baru ke negara tersebut akan terbuka dengan hubungan langsung ke Timur Tengah, daerah kuat dengan sinergi besar bagi Panama dan Amerika Latin," ujar Wakil Presiden Panama, Saint Malo de Alvarado.
Penerbangan EK251 ini akan lepas landas dari Dubai pukul 08.05 dan mendarat di Panama pukul 16.40 setiap harinya.
Penerbangan kembalinya, EK252, akan terbang dari Panama pukul 22.10 dan tiba di Dubai 23.55 keesokan harinya.
(mer)