Jenis dan Tahap Pengobatan Agar Pasien Bipolar Tak Kambuhan

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Kamis, 20 Agu 2015 10:16 WIB
Ketika seorang penderita bipolar sedang kumat, emosinya menggebu dan segala risiko siap melumat.
Ilustrasi (Chepko/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika seorang penderita bipolar sedang kumat, emosinya menggebu dan segala risiko siap melumat. Guna menghindari hal fatal, psikiater dari Sanatorium Darmawangsa, Ashwin Kandouw, mengimbau agar orang sekitar peka terhadap gejala dan memahami tahap pengobatan penderita gangguan bipolar.

"Bipolar itu gangguan suasana perasaan yang dicirikan dengan adanya dua kutub ekstrem emosi. Ketika amplitudo emosi tinggi, penderita akan impulsif dan dapat melakukan apapun. Akibatnya juga bisa fatal sampai kematian," ujar Ashwin dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (19/8).

Ashwin lantas menjabarkan beberapa gejala jika seorang penderita bipolar kambuh. "Biasanya perilakunya berubah drastis. Tadinya biasa saja, jadi centil atau sedih terus dan menarik diri dari lingkungan," kata Ashwin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada situasi seperti ini, peran orang terdekat, kata Ashwin, sangat penting. Selain merangkul dan mengawasi setiap gerak-gerik, salah satu penanggulangan paling jitu adalah membawa ke dokter.

Namun, ketidakpahaman mengenai obat dan proses penyembuhan membuat upaya dokter terkadang terhambat. Ashwin pun memaparkan beberapa hal penting dalam pengobatan agar penderita maupun pendamping dapat turut berperan aktif.



HALAMAN:
1 2 3
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER