Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar sepertiga parfum di dunia memakai minyak nilam atau patchouli untuk memberikan aroma yang kuat. Begitu kuatnya hasil distilasi tanaman nilam ini, sekitar 50 persen parfum pria di dunia pasti mengandung ekstrak nilam.
Namun, tak banyak orang tahu bahwa Indonesia merupakan negara yang dianggap memiliki produk nilam terbaik. Sampai-sampai, sekitar 85 persen parfum dan kosmetik di dunia memakai hasil distilasi tanaman nilam dari Indonesia.
Merujuk pada data Direktorat Jenderal Perkebunan, volume ekspor nilam dari Indonesia pun mencapai angka 1.057 triliun pertahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut seorang pakar parfum dari Singapura, Anne Sylvie, Indonesia sangat beruntung dengan letak geografis yang strategis sehingga dapat memproduksi minyak nilam kualitas wahid.
"Indonesia terletak di khatulistiwa sehingga tanahnya baik untuk tumbuhan nilam. Tidak seperti negara lain, Indonesia hanya memiliki dua musim jadi ada banyak waktu untuk prosesnya," ujar Anne kepada CNN Indonesia sesaat setelah menghadiri jumpa pers di Jakarta.
Menurut Anne, untuk mendapatkan produk minyak yang baik, nilam harus ditanam hingga 5-6 bulan. Setelah dipanen, tanaman harus dikeringkan 4-5 hari kemudian memasuki tahap distilasi selama 8 jam. Dari 200 kilogram nilam, hanya akan didapat 1 kilogram minyak.
Selama proses tersebut, kata Anne, Indonesia tidak mengalami perubahan cuaca yang drastis sehingga kualitas nilam tak terganggu.
Namun, Anne membocorkan bahwa aroma dari satu tanaman sangat tergantung pada keadaan detail cuaca dan daerah saat penanaman. "Kalau di Indonesia, minyak nilam terbaik itu didapatkan dari yang ditanam pada musim hujan di Sumatera Utara, Sumatera Barat, sebagian Jawa, Kalimantan, dan Bali," katanya.
Dengan kualitas tinggi tersebut, minyak nilam dari Indonesia pun dikirimkan ke berbagai negara, seperti Singapura, Amerika Serikat, Spanyol, Swiss, Inggris, bahkan Perancis.
(utw/utw)