Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap manusia pasti punya masalah yang dihadapi. Bisa jadi ringan atau berat. Masalah ringan mungkin saja bisa langsung dicari jalan keluarnya. Tapi kalau masalah berat, belum tentu bisa langsung selesai.
Alih-alih masalah berat ini bisa selesai cepat, bisa jadi masalah tersebut buat Anda jadi bertengkar dan jadi terasa makin berat. Pernah dengar nasihat: "Kalau masalah terlalu berat, tinggal tidur saja?"
Mungkin menurut Anda, nasihat itu omong kosong belaka. Bagaimana mungkin, masalah bisa selesai sendiri kalau ditinggal tidur?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jawabannya, mungkin saja bisa. Menurut penelitian terbaru di Inggris, tidur bisa membantu memfasilitasi kesulitan Anda memecahkan masalah yang dihadapi. Mengutip Huffington Post, hal ini bisa terjadi karena tidur akan membantu memperlancar transfer informasi dari hippocampus (bagian otak yang menyimpan informasi dan ingatan tentang pengalaman baru) dan neokorteks yang menyimpan kenangan jangka panjang.
Di sisi lain, tidur juga akan memberi perbedaan persepsi sehingga Anda bisa mengatasi masalah lebih mudah.
Penelitian yang dipimpin oleh profesor kognisi, Padraic Monaghan dari Lancaster University Centre for Research in Human Develeopment and Learning ini dilakukan dengan cara memberi sekelompok relawan serangkaian kata. Mereka masing-masing diminta untuk menemukan hubungan antar tiga kata. Kemudian mereka juga diminta untuk memilih kata keempat untuk menyelesaikan kalimat tersebut.
Setengah tes diberikan soal yang mudah, setengahnya lagi diberi yang sulit. Responden dibagi menjadi empat kelompok: satu kelompok memecahkan soal di malam hari dan menyelesaikannya di pagi hari setelah tidur. Kelompok lain mengerjakan masalah di pagi hari dan dilanjutkan di malam hari, yang lainnya mengerjakan masalah hanya di pagi hari dan kelompok lain hanya di malam hari.
Hasilnya, masalah mudah bisa diselesaikan dengan baik oleh kelompok pengerjaan melihat masalah di pagi hari dan memecahkannya di malam hari. Tapi ketika datang ke masalah yang sulit, kelompok yang melihat masalah di malam hari dan memecahkan di pagi hari setelah tidur, menunjukkan peningkatan substansial dalam kemampuan untuk menemukan pemecahan masalahnya.
"Jika ada masalah yang berat, sisihkan semalaman, dan mulai lagi kerjakan di pagi berikutnya," kata Monaghan.
"Bahkan jika Anda sudah membuat keputusan untuk masalah itu, lihat kembali di pagi harinya dan bisa jadi Anda bisa memberikan pilihan dan jawaban terbaik Anda."
(chs/mer)