Cinta yang Kandas Merusak Sistem Kekebalan Tubuh Anda

Windratie | CNN Indonesia
Jumat, 28 Agu 2015 16:35 WIB
Pengalaman asmara bisa memicu perasaan depresi, membuat orang makan berlebihan, menyebabkan stres, bahkan bintik-bintik di wajah.
Pengalaman asmara bisa memicu perasaan depresi, membuat orang makan berlebihan, menyebabkan stres, bahkan bintik-bintik di wajah. (Getty images/ Takmeomeo/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa di antara Anda barangkali pernah mengalami hal ini. Bertemu dengan seseorang, di dunia maya atau di sebuah bar. Lalu, Anda habiskan waktu selama berminggu-minggu mengobrol dengannya, sebelum akhirnya memberanikan diri untuk berkencan. Namun, ketika pada akhirnya Anda berpacaran dengan orang tersebut, yang Anda rasakan adalah bencana.

Pengalaman asmara yang buruk rasanya seperti membuang-buang waktu. Namun bukan hanya itu saja, percintaan buruk juga memiliki efek merusak tubuh. Para psikolog menemukan, pengalaman asmara bisa memicu perasaan depresi, membuat orang makan berlebihan, menyebabkan stres, bahkan bintik-bintik di wajah.

Linda Papadopoulos mengatakan, secara kimiawi, stres karena percintaan yang buruk dapat meningkatkan hormon kortisol dan testosteron dalam tubuh. Peningkatan kortisol memengaruhi nafsu makan dan hasrat makan dengan mengikat reseptor hipotalamus di otak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah penelitian telah menunjukkan adanya hubungan langsung antara tingkat kortisol dan asupan kalori.

Testosteron merangsang kelenjar sebasea untuk mengeluarkan lebih banyak sebum di kulit yang pada akhirnya dapat menyebabkan bintik-bintik di kulit. Proses tersebut diperparah oleh fakta bahwa tekanan psikologis dapat mengurangi kemampuan sistem kekebalan tubuh, dan memperlambat proses penyembuhan. Artinya, kulit juga memerlukan waktu lebih lama untuk memperbaiki diri.

Sekitar enam persen dari orang-orang yang melakukan jajak pendapat online di situs kencan eHarmony.co.uk mengatakan, mereka melihat bintik atau eksim yang meningkat setelah melalui percintaan yang gagal. Sementara, satu dari sepuluh peserta juga melihat merasa nafsu makannya meningkat.

Percintaan yang tidak berjalan baik bisa mengakibatkan dampak buruk bagi psikologis. Satu dari tiga orang dewasa merasa tertekan setelah melewati percintaan yang buruk, hampir seperempat (23 persen) mengalami peningkatan kecemasan, dan satu dari tujuh berkata, mereka menghindar untuk bertemu dengan orang.

Penarikan emosional  juga umum terjadi. Beberapa orang menarik diri dari keluarga dan teman-teman untuk menghindari atau mengurangi tekanan dan pertanyaan dari orang-orang terdekat. Papadopoulos mengatakan, “Percintaaan ibarat emosional roller-coaster yang dapat mengorbankan tubuh dan pikiran, secara biologis, psikologis, bahkan sosial.”

“Sebelum kencan Anda bisa merasa gugup dan cemas yang bisa berubah menjadi kegembiraan dan gairah jika kencan berjalan dengan baik. Tapi juga bisa berubah menjadi stres dan depresi jika Anda bertemu orang yang salah.”



(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER