'Sulitnya Mencari Makanan Bersih di Jakarta'

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Kamis, 03 Sep 2015 11:18 WIB
Kebersihan makanan memang elemen penting yang harus diperhatikan ketika memilih makanan. Jika tidak, salah-salah perut Anda akan sakit.
Ilustrasi makanan di Jakarta (Thinkstock/dolphfyn)
Jakarta, CNN Indonesia -- Makan merupakan kebutuhan setiap manusia. Tak heran jika di mana-mana banyak penjual makanan.

Mulai dari makanan yang dijual di kaki lima, warung, restoran, sampai di hotel pasti ada saja pembelinya. Seketika perut lapar, seketika itu makanan dicari.

Tapi, tidak semua orang punya selera sama dalam memilih makanan. Ada yang mementingkan rasa, harga, sampai mempertimbangkan kebersihan makanannya. Kebersihan makanan memang elemen penting yang harus diperhatikan ketika memilih makanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika tidak, salah-salah perut Anda akan sakit. Bahkan bisa sampai menimbulkan penyakit seperti diare maupun muntah-muntah.

Ketika berbicara tentang higienitas, rata-rata orang langsung berpikir kalau makanan yang dijual di kaki lima pasti tidak higienis. Mungkin pendapat ini ada benarnya juga, sebab biasanya pedagang kaki lima hanya menggunakan ember berisi air untuk membersihkan piring-piringnya.

Makanan juga rentan terkena debu dan polusi kendaraan. Tempat berjualan pun jarang sekali yang bersih. Banyak pedagang makanan kaki lima yang berjualan di pinggir got yang bau, atau di tempat yang kotor.

Mungkin berdasarkan pertimbangan ini juga banyak orang yang lebih memilih makanan yang dijual di restoran. Namun, Vania Wibisono mengungkapkan hal yang mengejutkan.

Perempuan yang pernah menempuh pendidikan di dunia kuliner itu mengatakan makanan di restoran pun belum tentu bersih. Ia bukan asal menyebut. Pasalnya ia pernah mengalaminya sendiri.

"Sulit mencari makanan bersih di Jakarta. Di hotel saja belum tentu bersih. Saya pernah terjun ke dunia kuliner, dan kadang karena terburu-buru kita lupa mencuci sayuran," kaya Vania saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu (2/9).

Tidak hanya lupa mencuci sayuran, bahkan karena saking terburu-burunya, ia juga pernah tidak mencuci tangan sebelum ia memasak. Untuk standar restoran, apalagi restoran mewah, hal ini tentu dinilai tidak higienis.

Tapi jika tidak higienis, mengapa orang yang mengonsumsi akan tetap baik-baik saja dan tidak mengalami satu hal yang mengganggu sekalipun? Untuk hal ini, Vania mengatakan perut orang Indonesia sudah kebal, mungkin karena sudah terbiasa.

Berbeda dengan orang asing yang menyantap makanan di Indonesia. Vania bercerita, ada teman-temannya yang datang dari luar negeri pernah sakit perut setelah menyantap makanan di restoran. Ia pun menyimpulkan kualitas kebersihan di Indonesia dan di negara lain ternyata berbeda.

Jika Anda tetap ingin menyantap makanan yang higienis, Vania punya beberapa tips. Yang paling utama adalah meningkatkan daya tahan tubuh.

Anda juga bisa mengonsumsi yoghurt untuk membersihkan polusi di dalam tubuh. Atau pilihan lainnya, bawa saja bekal makanan sendiri dari rumah. "Dan berdoa dulu saja sebelum makan," tutur adik Sonia Wibisono itu.



(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER