Jakarta, CNN Indonesia -- Jalan-jalan berwisata keliling Indonesia maupun ke luar negeri secara gratis atau bahkan dibayar tentu menjadi idaman bagi siapa saja. Mungkin bagi sebagian orang hal itu terdengar tidak mungkin, tapi buat kalangan travel blogger, itu justru menjadi pekerjaan mereka.
Tak heran jika kini banyak orang yang membuat blog untuk mengabadikan perjalanannya. Tentunya dengan harapan cerita yang mereka tulis bisa menarik sponsor dan membawa keuntungan yang lebih besar buat mereka.
Berdasarkan laporan terakhir dari
Travel Trends Report yang dirilis di ITB Berlin, sebanyak 92 persen pengguna sosial media terinspirasi dai blog-blog perjalanan untuk melakukan petualangan wisata mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan sebanyak 72 persen dari mereka mau mengubah rencana perjalanannya ketika membaca opini dari teman atau orang lain di media sosial.
Tapi, tahukan Anda jika menjadi travel blogger tidaklah semudah itu? Tidak semua orang yang sering jalan-jalan bisa menjadi travel blogger yang baik. Begitu juga orang yang pandai merangkai tulisan perjalanan.
Untuk mengetahui cara menjadi travel blogger yang sukses ada tujuh tips yang bisa Anda terapkan, seperti dikutip dari CNN.
Banyak orang berpikir membuat blog perjalanan adalah cara terbaik untuk bisa keliling dunia sekaligus mendapatkan uang. Tapi, keinginan untuk menjadi travel blogger yang sukses harus datang dari lubuk hati yang paling dalam.
"Temukan tujuan yang jelas, apa yang sebenarnya Anda inginkan dari 'bisnis' blog perjalanan Anda ke depannya," kata Caz and Craig Makepeace.
"Biarkan tujuan itu yang merangkai keputusan Anda untuk membuat konten dan pengalaman yang seperti apa yang Anda sajikan untuk pembaca."
Dengan kata lain, mulailah membuat blog dengan tujuan yang benar dan alasan yang tepat. Tulislah sesuatu yang lebih dari sekadar cerita perjalanan.
"Baik itu berbagi pengalaman perjalanan Anda maupun memberikan tips perjalanan, Anda harus menulis dari hati dan membangun reputasi yang kredibel," kata Pinoy Adventurista.
"Dengan begitu, Anda akan mendapatkan pengikut setia yang akan membaca dan mengikuti petualangan Anda." Suatu hari Anda menulis tentang hotel mewah di Thailand. Dalam kesempatan selanjutnya Anda menulis tentang restoran murah di Berlin. Hal ini justru malah membuat pembaca Anda bingung.
Ketika Anda fokus dalam menulis, Anda bisa menjadi ahli dalam topik yang Anda pilih dan justru bisa menciptakan ceruk Anda sendiri.
"Sangat penting untuk memiliki sudut pandang yang unik karena Anda harus berbeda dari ribuan blogger lain," kata James Feess yang mendapat julukan The Savvy Backpacker.
"Secara umum, blogger paling sukses menulis tentang satu subjek saja, seperti - wisata keluarga, wisata mewah, wisata fesyen. Itulah cara terbaik untuk menemukan pembaca."
Sudut pandang yang menarik juga akan membedakan Anda dari orang lain, membangun kredibilitas, sekaligus membangun citra pribadi.
Semua orang suka mendengar dan membaca cerita yang baik. Itulah mengapa travel blogger harus mempelajari seni bercerita dan menggunakannya ketika menulis tentang sebuah destinasi wisatanya.
"Ingat ketika Anda menceritakan sebuah kisah legenda untuk anak-anak.
"Ingat bagaimana Anda akan menceritakan sebuah kisah tentang seorang legenda untuk anak-anak? Ada rasa kagum dan petualangan. Anda dapat merasakan ketegangan antara pahlawan dan penjahat. Terakhir ada pesan moral dalam cerita tersebut. Picu rasa itu muncul dalam pembaca Anda ketika mereka membaca cerita Anda," ujar Anton Diaz dari Our Awsome Planet. Kebanyakan blog yang populer mengombinasikan cara bercerita yang baik dengan pola pikir 'melayani'. Itu sebabnya salah satu cara terbaik untuk keluar dari kerumunan orang yang mencoba melakukan hal yang sama dengan Anda adalah dengan membuat blog yang tidak ada hubungannya dengan Anda.
"Anda hanyalah kendaraan yang digunakan untuk menyampaikan informasi," kata Matt Kepnes dari Nomadic Matt.
"Perlakukan blog sebagai bisnis yang dirancang untuk memecahkan masalah, misalnya bagaimana cara melakukan perjalanan tersebut daripada harus memberitahu semua orang tentang tempat-tempat menakjubkan yang Anda lihat."
Cara lain untuk membantu pembaca Anda adalah dengan berbagi pengalaman dengan cara yang mudah diikuti. Hal tersebut berarti Anda tidak boleh untuk memberikan semua rincian-rincian terkecil sekalipun dalam perjalanan Anda karena bisa jadi itu penting.
"Anda harus menulis tips-tips seperti harga, jam buka dan bagaimana untuk sampai ke tempat tersebut," kata Mark Wiens dari Migrationology.com.
"Ketika Anda memberikan informasi yang inspiratif sambil memberikan informasi tentang bagaimana untuk melakukannya, pembaca Anda akan mengingat informasi Anda dan menghargainya." Menulis blog perjalanan yang dilakukan dengan benar memakan banyak waktu dan usaha, sehingga Anda harus bersabar.
"Memulainya memang sulit, terutama saat ini dengan begitu banyak blog perjalanan yang sudah populer yang sudah berada di posisi yang kuat," kata Paul Johnson dari A Luxury Travel Blog.
Jika Anda serius membangun karier dari blog perjalanan, Anda perlu komitmen jangka panjang untuk bergelut di dalamnya.
"Fokus pada kualitas konten dan membangun jaringan yang kuat, melalui mailing list, saluran media sosial, daripada mencoba untuk menghasilkan uang dengan cepat dari beberapa link spam," kata Johnson.
Albert Einstein pernah mengatakan sesuatu tidak akan terjadi sebelum Anda bertindak.
Anda tidak perlu pergi ke tempat yang jauh. Lakukanlah dari tempat di mana Anda berada terlebih dahulu. Anda juga tidak perlu keterampilan blogging yang sulit atau desain web yang brilian. Semua bisa dilakukan setelahnya.Yang paling penting adalah mulai sekarang.
"Blogging tampak seperti tugas yang menakutkan dan dibutuhkan usaha lebih pada awalnya. Tapi jika Anda melakukannya secara serius, Anda akan mendapat imbalan besar. Mengatur jadwal, menentukan sudut pandang yang unik dan mulai bekerja," kata Marcello Arrambide dari Wandering Trader.