Jakarta, CNN Indonesia -- Jantung manusia menua 'lebih cepat dari pemiliknya', berdasarkan sebuah penelitian dari Yayasan Kesehatan Bupa di Inggris.
Perusahaan kesehatan global tersebut merilis hasil survei terhadap lebih dari 8.000 konsumen yang telah menjalani pemeriksaan usia jantung. Pemeriksaan tersebut menghitung usia jantung peserta berdasarkan rincian kesehatan pribadi, misalnya tekanan darah, riwayat kesehatan keluarga, dan gaya hidup.
Dari laporan para responden, pekerjaan dilaporkan memengaruhi perbedaan usia fisik dengan usia jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari laman Independent, pekerjaan dengan kesehatan jantung terbaik berdasarkan laporan perusahaan kesehatan Bupa adalah:
- Kedokteran
- Mengajar
- Akuntansi, perbankan, dan keuangan
- Informasi teknologi dan layanan informasi
- Ritel dan penjualan
Pekerjaan dengan kesehatan terburuk:
- Tenaga kerja manual
- Transportasi dan logistik
- Properti dan konstruksi
- Pekerjaan amal
- Energi dan utilitas
Perusahaan perintis kesehatan tersebut menemukan kesehatan jantung yang lebih baik di antara karyawan mereka. Peningkatan usia jantung paling berpengaruh di antaranya karena pilihan makanan sehat. Pilihan makanan yang sehat dilaporkan membuat rata-rata usia jantung konsumen satu tahun lebih muda.
Johanna Ralston, CEO dari World Heart Federation berkomentar, “Usia pada akte kelahiran Anda mungkin mengatakan satu hal, tetapi usia jantung Anda mengatakan sesuatu yang sangat berbeda. Kami mendesak pengusaha untuk fokus menciptakan lingkungan yang sehat bagi jantung, membantu karyawan mereka memiliki usia jantung lebih muda.”
Fiona Adshead, kepala kesejahteraan dan petugas kesehatan masyarakat di Bupa menambahkan, “Jika kecenderungan ini terus berlanjut, pada 2030 lebih dari 23 juta orang akan meninggal setiap tahun akibat penyakit kardiovaskular.”
Namun, dia menambahkan, penelitian ini menunjukkan bahwa ada potensi besar bagi pengusaha untuk membantu meningkatkan kesehatan karyawan mereka. Para pengusaha tidak hanya menuai manfaat dari tenaga kerja yang sehat, tapi juga bantu menanggulangi epidemi penyakit jantung yang dihadapi dunia.
(win/utw)