Pada kenyataannya, ini adalah konsep di balik program kunjungan hewan peliharaan ke rumah sakit dan pusat rehabilitasi. Anjing terapi mendorong mobilitas seseorang, kontak interpersonal, dan sosialisasi di antara pasien.
Menurut ulasan pada 2005, yang diterbitkan dalam British Medical Journal, anjing dapat bertindak sebagai 'katalis sosial'. Maksudnya, anjing dapat mengarahkan orang-orang ke interaksi yang lebih besar, juga mengurangi perasaan kesepian, terutama untuk pasien usia lanjut dengan cacat fisik.
Pemilik anjing juga lebih bisa mengatasi peristiwa yang penuh tekanan, itu sebabnya anjing membantu mereka menghindari penyakit ternteu, ungkap penelitian tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa studi mengatakan, pemilik anjing secara signifikan memiliki kemungkinan lebih kecil untuk meninggal dalam waktu satu tahun karena serangan jantung, dibandingkan mereka yang tidak memiliki anjing.
Kendati demikian, penelitian tersebut didasarkan pada sampel kecil, bukan berdasarkan populasi, dan dibutuhkan penelitian lebih lanjut.