Apakah Perangkat Ponsel Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Kulit

Windratie | CNN Indonesia
Minggu, 06 Sep 2015 07:58 WIB
Telepon pintar dapat memantulkan cahaya ultraviolet dari matahari, dan secara tidak langsung dapat meningkatkan eksposur gelombang panjang penyebab kanker
Telepon pintar dapat memantulkan cahaya ultraviolet dari matahari, dan secara tidak langsung dapat meningkatkan eksposur gelombang panjang penyebab kanker. (CNN Indonesia internet/ Flickr/Sebastiaan ter Burg)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perangkat elektronik seperti tablet, telepon pintar, dan laptop dapat memantulkan cahaya ultraviolet dari matahari, dan secara tidak langsung dapat meningkatkan eksposur gelombang panjang penyebab kanker, berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American Academy of Dermatology edisi September 2015.

“Perangkat tersebut biasanya digunakan untuk komunikasi atau hiburan, sehingga kita seringkali mengabaikan sifat reflektif mereka, kecuali jika kebetulan Anda menangkap silau dari layar,” kata Mary E. Logue dari Universitas New Mexico di  Albuquerque, yang menulis bersama rekannya Barrett J. Zlotoff, seperti dilansir dari laman Reuters.

Mereka bertanya-tanya, apakah peralatan elektronik pribadi juga bisa menimbulkan risiko kesehatan kulit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah penelitian observasional kecil yang dilakukan di sebuah lapangan rumput di  Albuquerque, para peneliti menyiapkan kepala manekin yang memakai lampu meteran UVA atau UVB dan menghadap ke tegakan yang biasa dipakai untuk meletakkan lembaran musik. Lalu mereka meletakkan berbagai perangkat ponsel di tegakan tersebut.

Dalam dua percobaan, para peneliti mencatat pembacaan sinar ultraviolet selama selama satu jam paparan dari jam 11 pagi sampai siang hari. Model pembacaan yang dilakukan di antaranya menggunakan majalah, iPhone5, berbagai model iPad, dua laptop Macbook, dan e-reader Kindle.

Dalam percobaan pertama, jarak perangkat adalah 40 sentimeter dari sensor ultraviolet. Yang kedua, mereka diamankan menjadi sekitar 31 sentimeter. Perangkat dan sensor ultraviolet dimiringkan untuk meniru posisi orang dewasa membaca, yakni melihat ke arah bawah tertuju pada perangkat genggam.

Tim peneliti mengukur dosis paparan sinar UVA dan UVB dari sinar yang dipantulkan oleh perangkat dalam joule/sentimeter persegi selama lebih dari satu jam dan membandingkannya pada pembacaan ultraviolet dengan tegakan kosong.

Dalam percobaan pertama, ketika perangkat dijauhkan dari manekin, sebuah majalah meningkatkan dosis paparan sinar ultraviolet sebanyak 46 persen dibandingkan dengan jika tegakan diletakkan sendiri. Sementara, sebuah iPad2 meningkatkan paparan menjadi 85 persen, dan Macbook berukuran 11 inci meningkatkan paparan UV menjadi 75 persen.

“Efek berbahaya dari sinar UVA dan UVB telah didokumentasikan dengan baik, membatasi eksposur adalah cara paling efektif yang bisa dilakukan oleh individu,” kata Logue. Melihat adanya peningkatan paparan sinar UV, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk melihat risiko kanker kulit, ungkapnya. (win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER