Jakarta, CNN Indonesia -- Mungkin masih banyak ibu di luar sana yang masih takut jika sang anak mengalami alergi susu sapi. Sebenarnya, alergi susu sapi bukanlah suatu ancaman yang membahayakan bagi tumbuh kembang sang anak.
Sebagaimana penuturan Mischica tentang buah hatinya yang menderita alergi susu sapi. Pengalamannya ini dibagi kepada CNN Indonesia usai sebuah acara diskusi di Jakarta (10/10) tentang alergi susu sapi.
“Gejala yang timbul, pada waktu itu, yaitu bintik merah di bagian wajah, batuk, dan hidung terus berlendir. Penanganan awal yang saya lakukan yaitu dengan berkonsultasi dengan dokter dan mengganti susu sapi dengan susu soya (kedelai),” tutur Mischica yang bekerja sebagai Marketing Manager GUM Tailored Nutrition.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demikian halnya dengan Netta (31), seorang karyawan swasta, yang juga mengatakan gejala dan penanganan yang sama soal alergi susu sapi.
“Langsung ganti produk susu sebelumnya dengan produk yang lain,” Netta menegaskan.
Anak dengan alergi susu sapi pun dapat tetap mengalami tumbuh kembang optimal bila memperoleh nutrisi yang tepat dan lengkap. Semua tergantung kepada perhatian orang tua yang intensif kepada sang anak.
Pemilihan produk susu formula juga hal penting yang harus diperhatikan. Salah memilih bisa menimbulkan hal yang tidak diinginkan.
Sang ibu harus memperhatikan dengan baik apa sebenarnya nutrisi yang dibutuhkan oleh si anak. Nutrisi harus disesuaikan dengan usia sang anak agar kebutuhannya dapat terpenuhi dengan baik.
(vga/vga)