Inhaler Asma Ada yang Berefek Membuat Anak Jadi Pendek

Utami Widowati | CNN Indonesia
Selasa, 13 Okt 2015 07:15 WIB
Meski menghambat pertumbuhan tinggi yang tidak seberapa, namun inhaler asma ini masih dibutuhkan jika bandingannya adalah nyawa si anak.
Ilustrasi inhaler. (Thinkstock/Remains)
Jakarta, CNN Indonesia -- Zat kortikosteroid yang biasanya dengan mudah ditemukan dalam inhaler berwarna cokelat pada pengidap asma bisa berdampak membuat anak jadi tumbuh kurang tinggi jika digunakan pada anak berusia kurang dari dua tahun.

Inhaler cokelat biasanya digunakan untuk mengurangi bersin-bersin pada pengidap asma.

Mengutip Independent, para ahli mengatakan efek ini memang relatif kecil. Namun hal ini bisa berdampak  pada pertumbuhan anak di kemudian hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokter Antti Saari dari University of Eastern Finlandia, mengatakan timnya telah menganalisis data dari 12 ribu anak-anak yang diketahui menggunakan inhalasi kortikostreroid jangka panjang. Pada mereka ini ditemukan masalah pertumbuhan yang terhambat.

Para peneliti melihat informasi dari tinggi badan para orang tua anak yang mengidap asma tersebut dan membandingkan dengan tinggi badan anak, serta penggunaan obat asma untuk memperhitungkan prediksi tinggi dan pertumbuhan anak kelak.

Mereka menemukan hubungan antara penggunaan inhaler cokelat dengan perlambatan pertumbuhan anak sampai 3 sentimeter saat anak-anak itu beranjak dewasa. Meski inhaler digunakan saat anak-anak, para ahli mengatakan sangat mungkin masih ada efeknya sampai mereka dewasa.

“Jadi sangat penting bagi para dokter untuk berpikir dua kali saat akan meresepkan zat yang mengandung steroid apakah memang benar-benar dibutuhkan pada kelompok anak dibawah dua tahun itu,” kata Saari.  

Dokter Samantha Walker, ahli asma daru Inggris memberi pandangan yang berbeda. ”Penelitian ini mengonfirmasi penelitian lain yang menyimpulkan penggunaan inhaler pada bayi bisa berefek pada pertumbuhan tulang, meski dampaknya masih relatif minor,” kata Walker.

“Namun tak ada orang tua yang mesti menghentikan pengobatan anak-anak mereka yang diberikan untuk menyelamatkan hidup, karena sedikit penurunan tinggi badan adalah harga yang murah untuk obat yang bisa menyelamatkan hidup anak Anda.” (utw/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER