Jakarta, CNN Indonesia -- Seseorang yang menderita kurang tidur sering menyebutnya sebagai suatu penyiksaan. Susah tidur menjadi satu keluhan yang paling sering di dengar.
Sebuah survei terbaru dilakukan oleh UK Sleep Council dengan lebih dari 5.000 responden orang dewasa menemukan bahwa 70% responden waktu tidurnya hanya enam sampai tujuh jam semalam. Sepertiganya kurang dari enam jam semalam.
Hal itu menunjukkan bahwa kini manusia punya waktu tidur lebih pendek dibanding generasi sebelumnya.
Padahal tidur adalah kegiatan esensial guna mempertahankan keseimbangan tubuh.Selain untuk membantu menjaga kesehatan fisik, tidur memberi waktu pada otak untuk membuang sisa metabolisme sehingga kembali segar.
Oleh karena itu, ketika kurang tidur, seseorang akan menjadi mudah marah, pelupa dan tidak mampu berkonsentrasi, serta ketika dituntut untuk membuat suatu keputusan sering melambat. Kurang tidur juga bisa menyebabkan seseorang sering berhalusinasi.
Lalu mengapa orang dewasa sekarang ini lebih sering terjaga? Alasan umum mengapa kita tetap terjaga karena otak yang masih aktif, masih memikirkan beberapa kekhawatiran yang belum terselesaikan.
Alasan lain mengapa seseorang mengalami kesulitan tidur yaitu karena seseorang mengharapkan untuk melakukan suatu hal secara langsung. Seseorang tersebut memikirkan berbagai cara untuk melakukan hal tersebut hingga otak dipaksa terus bekerja sehingga menyebabkan susah tidur. (les/les)