Anak Favorit Ibu Cenderung Mudah Depresi

Utami Widowati | CNN Indonesia
Kamis, 12 Nov 2015 09:00 WIB
Orang tua yang suka membanding-bandingkan anak bisa memicu depresi pada anak. Bukan hanya yang diabaikan tapi juga yang jadi favorit.
Ilustrasi anak bermain bersama orang tua. (Thinkstock/MIXA next)
Jakarta, CNN Indonesia -- Orang tua sering tak sadar lebih memfavoritkan salah satu anak dibanding anak lainnya. Bahkan ada pula yang cenderung memanjakannya. Meski terlihat menyenangkan buat si anak ketika semua keinginan terpenuhi, ternyata tindakan ibu tipe ini  justru membuat si anak mudah depresi.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Gerontology: Social Sciences yang mengumpulkan data dari 725 orang dewasa yang rata-rata berusia 49 tahun. Dari data tersebut, mereka menganalisa kedekatan emosional yang dialami responden saat kanak-kanak dengan orang tua mereka. Mereka juga menilai kadar konflik, kepercayaan dan kekecewaan yang pernah responden alami.

“Ada harga yang harus dibayar mereka yang terlalu dekat dengan ibu mereka. Mereka paling banyak dilaporkan mengalami gejala depresi,” kata pemimpin penelitian, Profesor Jill Suitor dari Purdue University di Indiana, Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir dari Independent, penelitian sebelumnya dari University of California menunjukkan 65 persen dari para ibu yang diteliti memfavoritkan salah satu anaknya dibanding anak yang lain. Sementara ada 70 persen ayah yang melakukannya.
 
“Ini memunculkan ketegangan tinggi diantara saudara. Anak yang difavoritkan serta punya kedekatan emosional pada ibunya, cenderung punya rasa tanggung jawab lebih besar untuk selalu mengurus ibunya meski si anak sudah beranjak dewasa,” kata Megan Gilligan, salah satu peneliti.

“Kami menemukan sesuatu yang mengganggu bahwa mereka yang dibanding-bandingkan oleh orang tuanya dalam kadar yang tinggi ini, juga mengalaminya sampai mereka mencapai usia paruh baya.”

Penelitian lain yang dipimpin oleh Gilligan menunjukkan para ibu yang cenderung memfavoritkan salah satu anak mereka biasanya menganggap si anak paling mirip dengan mereka. Khususnya dalam hal nilai-nilai dan keyakinan.

Para peneliti menyimpulkan bahwa depresi tak hanya muncul pada anak-anak yang difavoritkan. Tapi gejala depresi juga muncul pada mereka yang dikecewakan oleh orang tua mereka. Juga karena orang tua yang tak terlalu dekat dengan mereka.

(utw/utw)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER