Menguak Empat Mitos Diet

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Rabu, 18 Nov 2015 08:44 WIB
Banyaknya mitos soal diet tak selamanya benar. Empat mitos diet ini justru membuat diet menjadi mudah untuk dilakukan.
Mitos dalam diet seringkali membuat seseorang menjadi ragu-ragu untuk menjalani proses penurunan berat badan. (Thinkstock/stokkete)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi seseorang yang ingin mulai berdiet, memulai kegiatan ini demi mendapatkan massa tubuh ideal rasanya sudah berat. Apalagi dengan mendengar banyak rumor ataupu mitos seputar diet yang kadang membuat nyali untuk berdiet jadi ciut.

Dengan banyaknya mitos dan rumor berkenaan dengan diet, Mike Evans, seorang ahli nutrisi dari Departemen of Family and Community Medicine University of Toronto menjawab empat mitos yang paling sering didengar.

1. Diet tertentu pada orang tertentu

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila ada anggapan seperti ini, maka baiknya segera diperbaiki. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa semua jenis diet berfungsi sama pada berbagai karakter orang. Kunci berdiet sebenarnya bukan soal jenis diet, melainkan konsistensi dan persistensi.

Bila terdapat orang yang berhasil menurunkan berat badan karena diet, itu karena orang tersebut kukuh berpedoman pada peraturan dan rencana diet. Dengan kata lain, keberhasilan diet ditentukan oleh tindakan sang pelaku diet itu sendiri.

2. Turun berat badan karena tak makan

Ini yang paling sering menjadi alasan seseorang untuk berdiet, memahami bahwa dengan tak mengonsumsi karbohidrat, protein, dan segala macamnya maka berat badan akan turun sendiri. Faktanya adalah, tidak ada formula ajaib yang dapat menurunkan berat badan.

Semua jenis nutrisi makro seperti karbohidrat dan protein dibutuhkan dalam ukuran tertentu. Sumbernya pun beragam. Bila karbohidrat kompleks seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian sangat sehat untuk dikonsumsi. Namun bila dalam bentuk sederhana seperti gula, akan menjadi tidak sehat dalam takaran yang berlebih.

Begitu juga dengan protein, faktanya adalah bahwa dengan mengonsumsi protein yang sehat dari daging putih, kacang, ikan, dan sebagainya justru dapat membantu mengelola berat badan. Lupakan saran tak makan. Lebih baik fokus pada makanan dengan kualitas yang baik.

3. Diet  hanya untuk kurus

Sudah begitu banyak buku yang menjelaskan berbagai jenis diet guna menurunkan berat badan. Padahal yang terpenting sebenarnya bukan menurunkan berat badan, tetapi memperoleh kualitas hidup sehat seperti mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, dan demensia.

Diet Mediteranian menuntut konsumsi lebih banyak sayuran dalam sajiannya. (Getty Image/Fuse)
Diet Mediterania dianggap para ahli merupakan jenis diet yang baik. Alih-alih membatasi asupan makanan, diet ini menggunakan formula sedikit daging, lebih banyak sayuran, dan menggunakan buah sebagai pencuci mulut. Dengan diet ini, orang lebih terpacu membuat makanannya sendiri ketimbang membeli olahan.

4. Diet itu sulit

Banyak orang berpendapat diet itu sulit. Padahal urusan sulit terletak pada perubahan pola pikir.

Sangat sedikit orang yang dapat merombak seluruh gaya hidup mereka dan membuatnya menjadi berbeda. Namun dengan perubahan yang kecil namun dibuat secara rutin, bukan tidak mungkin hal yang besar dapat terjadi. Istilahnya, bisa karena terbiasa. (end/les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER