Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi Tommitrise Collins, 21, pendidikan adalah segalanya. Tak peduli aral rintangan menghadang, dia akan tetap menyelesaikan studi psikologi yang tengah dia tempuh. Bahkan rasa sakit melahirkan pun bukan halangan bagi mahasiswa Middle Georgia State University tersebut. Dengan determinasi tingkat tinggi, Collins duduk di ranjangnya di rumah sakit Coliseum Medical Center, menghadap laptop dan mengerjakan ujian.
“Rasa sakit harus saya kesampingkan, saya mengerjakan apa yang jadi prioritas dan itu adalah ujian akhir ini,” kata Collins dilansir Fox News.
Alasan Collins cukup logis. Dia tidak ingin kebahagiaannya bersama si bayi terganggu ujian. “Saya ingin menikmati bayi saya sepenuhnya,” ujar dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Collins menyelesaikan ujian berdurasi dua jam itu, selama 90 menit. Selama dia mengerjakan ujian, kakaknya, Shanell Chapman mengambil foto Collins kemudian mengunggahnya ke Facebook.
Sontak, foto tersebut viral. Akhir pekan ini, foto tersebut telah dibagi lebih dari 15 ribu kali di media sosial.
“Ini yang Anda sebut prioritas kuat. Kontraksi berjarak 3 menit dan Anda masih mengerjakan ujian psikologi. Kamu akan jadi ibu yang hebat, dik!” tulis Chapman di Facebook.
Selesai mengerjakan ujian, Collins langsung masuk ruang bersalin. Dia membutuhkan waktu lebih lama guna menyelesaikan ‘ujian’ berikutnya, melahirkan. 20 jam kemudian, Collins tersenyum sambil menggendong bayi perempuannya, Tyler Elise dengan berat nyaris 4 kg.
Lalu, bagaimana dengan hasil tes psikologi Collins? Fox melaporkan, Collins memutuskan untuk melakukan tes ulang dan mendapat nilai B.
(les)