Khasiat Air Gula Sama dengan Minuman Olahraga

Windratie | CNN Indonesia
Senin, 30 Nov 2015 07:40 WIB
Mengaduk gula ke sebotol air bisa menentukan kesuksesan dan kegagalan pelari maraton, pesepeda, dan atlet jarak jauh.
Ilustrasi perempuan minum. (Andreas Rodriguez/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menambahkan sesendok gula ke segelas air bisa membuat olahraga lebih mudah dilakukan daripada mengonsumsi minuman olahraga, berdasarkan penelitian terbaru seperti dilansir oleh laman Independent.

Para peneliti di Universitas Bath menemukan bahwa mengaduk gula meja ke sebotol air bisa menentukan kesuksesan dan kegagalan pelari maraton, pesepeda, dan atlet jarak jauh.

Dalam penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Physiology – Endokrinology and Metabolism, para peneliti menilai dampak latihan ketahanan pada tingkat glikogen hati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim menguji beberapa minuman untuk melihat mengapa gula yang berbeda bisa memperlambat penurunan tingkat glikogen hati yang menyebabkan kelelahan. Percobaan mereka, yang mengikutsertakan pesepeda jarak jauh sebagai peserta menemukan, baik glukosa dan sukrosa dapat menjaga kadar glikogen hati.

Baik sukrosa, dalam bentuk gula meja, dan glukosa adalah karbohidrat yang sangat penting, seringkali disebut gula sederhana. Namun, para peneliti menemukan bahwa menggabungkan berbagai jenis sumber gula dapat meningkatkan tingkat penyerapan gula.

Mereka memperingatkan, minuman glukosa saja dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di perut. Disarankan alternatit berbasis sukrosa, atau hanya mencampur gula dalam air. Perbedaan di antara keduanya adalah, setiap molekul fruktosa dibuat dari satu glukosa dan satu molekul fruktosa saling terkait.

Banyak minuman olahraga yang dirancang untuk menyediakan energi selama latihan menggunakan campuran glukosa dan fruktosa, tapi banyak juga yang masih mengandalkan glukosa saja.

Dokter Javier Gonzales peneliti utama studi ini mengatakan, “Penyimpan karbohidrat di hati kita sangat penting saat melakukan latihan ketahanan karena membantu mempertahankan tingkat stabil gula darah.”

“Studi kami menunjukkan, mengonsumsi karbohidrat selama latihan bisa mencegah menipisnya penyimpanan karbohidrat di hati tetapi tidak dalam otot.”

“Kami juga menemukan bahwa olahraga terasa lebih mudah dan kenyamanan usus pesepeda lebih baik ketika mereka menelan sukrosa daripada glukosa.”

Dia merekomendasikan hingga lebih dari 90 gram gula per jam untuk kinerja optimal selama olahraga dua setengah jam.

(win/win)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER