Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah restoran ramen, hidangan mi Jepang, mendapatkan Michelin Star, bersamaan dengan ditetapkannya Tokyo sebagai ibukota yang masuk dalam buku panduan makan malam Michelin di dunia selama sembilan tahun berturut-turut, seperti dilaporkan oleh Reuters.
Di antara restoran yang meraih peringkat tiga bintang pada buku panduan Michelin di Jepang adalah restoran yang melayani hidangan blowfish, ikan yang jika jika tidak disiapkan dengan benar mengandung racun, serta sebuah restoran sushi yang master chef-nya kini berusia di akhir 80-an.
Buku panduan tersebut juga melebarkan daftar restorannya ke restoran-restoran Bib Gourmand di Tokyo yang menekankan pada harga yang lebih ramah di kantong. Di antaranya adalah restoran yang menyiapkan hidangan kari dan gyoza ala Jepang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jumlah restoran di Tokyo sangat besar, dan jenis yang ditawarkan sangat luas, membuat kota ini sangat menarik untuk jamuan fine dining,” kata Michael Ellis, direktur internasional panduan Michelin dalam sebuah pernyataan.
Tiga belas restoran memperoleh rating tiga bintang Michelin berkat program hidangan tradional Jepang yang elegan. Pertama di dunia, Tsuta, sebuah restoran yang menyajikan ramen, atau mi dalam sup, dianugerahi satu bintang.
Kendati hanya 217 restoran yang memperoleh bintang, turun dari 267 restoran tahun lalu, tapi jumlah tersebut masih yang terbanyak di antara ibukota negara lainnya di dunia, kata perempuan juru bicara Michelin tersebut.
Panduan restoran Michelin yang pertama diterbitkan pada 1900, dengan sistem rating bintang yang mulai diperkenalkan pada 1920-an. Berikut adalah daftar 13 restoran dengan rating terbaik berdasarkan panduan Michelin 2016.
1. Ishikawa
2. Esaki
3. Kanda
4. Quintessence
5. Kohaku
6. Saito
7. Joel Robuchon
8. Sukiyabashi Jiro Honten
9. Makimura
10. Yamadaya
11. Yukimura
12. Yoshitake
13. Ryugin
(win/utw)