Studi: Orang 'Perasa' Cenderung Lebih Jujur

Windratie | CNN Indonesia
Kamis, 03 Des 2015 18:20 WIB
Berdasarkan penelitian, orang-orang yang mengikuti intuisi mereka lebih kecil kemungkinannya melakukan tindakan tidak bermoral seperti menipu. Apa alasannya?
Ilustrasi. (lzf/thinkstockphotos.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- Orang-orang yang mengikuti intuisinya kecil kemungkinannya melakukan tindakan tidak bermoral seperti menipu, berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Personality and Individual Differences, seperti dilaporkan oleh laman Independent.

Berdasarkan definisi bahwa intuisi adalah kemampuan untuk memahami sesuatu dengan segera tanpa perlu penalaran secara sadar, seorang peneliti menyelidiki apakah orang-orang yang menggunakan insting berperilaku berbeda dari mereka yang mengklaim tidak menggunakan insting.

Sebagai bagian dari studi, Sarah Ward, doktor dari Univesitas Missouri melakukan dua kali percobaan pada lebih dari 100 individu. Para peserta menyelesaikan serangkaian kuesioner yang berkaitan dengan kecenderungan mereka untuk mengandalkan intuisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok tersebut dibagi dua. Salah satu kelompok membaca cerita tentang bagaimana mereka membuat kesalahan di kantor dan menyalahkan rekan kerja. Sementara, kelompok kontrol membaca cerita yang sama tapi berakhir dengan mereka bertanggungjawab atas kesalahan tersebut.

Ward mengatakan, peserta yang membayangkan mereka melakukan sesuatu tidak bermoral akan bersedia membayar lebih untuk produk pembersih tangan. Penelitian sebelumnya menunjukkan ada hubungan antara rasa bersalah dengan merasa kotor.

Dalam percobaan kedua, peserta menulis tentang saat di mana mereka melakukan tindakan tidak bermoral. Kemudian, mereka diminta melakukan tes IQ, menguji apakah individu intuitif lebih kecil kemungkinannya bertindak curang.

Mereka yang ikut serta dalam penelitian diminta untuk menilai kertas mereka sendiri, dan diberitahu 10 peserta terbaik akan menerima tiket lotere. Hasil studi menemukan, 23 persen dari orang-orang tersebut menipu.

“Percobaan kedua kami menunjukkan bahwa orang-orang yang cenderung mengandalkan insting lebih kecil kemungkinannya menipu setelah merenungkan saat ketika mereka berperilaku tidak bermoral,” kata Ward.

Ward mengatakan, hal tersebut karena peserta mencoba mengimbangi perilaku buruk masa lalu dengan bertindak secara bermoral di masa sekarang. Dan, kecenderungan mengimbangi tindakan masa lalu menonjol di antara orang-orang yang mengandalkan intuisi.

(win/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER