Jakarta, CNN Indonesia -- Berdebat dalam suatu hubungan tampaknya tidak memiliki dampak positif bagi pasangan. Namun, studi baru yang dilakukan para psikolog di Amerika Serikat menemukan, jika masing-masing pihak merasa dipahami, pertengkaran tidak memiliki dampak merugikan dalam sebuah hubungan.
Para peneliti di Universitas California mengatakan, perasaan dimengerti dapat memperbaiki hubungan dengan sendirinya. Ketika pasangan merasa bahwa pasangan dapat mengerti mereka, tidak hanya konflik menjadi tidak berbahaya tapi juga baik bagi hubungan, seperti dilaporkan oleh Independent.
“Bukti menunjukkan bahwa merasa dipahami pada saat konflik dapat menahan turunnya tingkat kepuasaan hubungan,” kata penulis studi Amie Gordon dan Serena Chen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology ini menemukan bahwa pemahaman yang dirasakan oleh pasangan adalah penyangga penting dari efek merugikan konflik dalam hubungan.
Para psikolog Universitas California melakukan studi terhadap peserta berusia 20-an dan 30-an yang sedang menjalani hubungan setidaknya enam bulan. Pasangan yang kerap bertengkar melaporkan kepuasaan yang rendah dalam hubungan mereka, kecuali jika mereka merasa pasangan dapat memahami mereka, kata penulis.
Peserta menilai hubungan mereka lebih tinggi setelah konflik jika mereka merasa dimengerti, dibandingkan dengan sebelum konflik. Ini juga memberikan efek positif untuk pasangan lain, dia akan merasa lebih bahagia ketika berpikir pasangannya merasa dipahami.
Para penulis studi mengatakan, setiap pasangan merasa pasangannya lebih berusaha menjaga hubungan ketika dia berupaya untuk memahami.
(win/win)