Jakarta, CNN Indonesia -- Di saat suasana Jakarta mencekam bak film
Mission Impossible, sekelompok pria dengan senjata menyerbu para teroris bersenjata dengan gagah berani.
Namun, hanya satu dari sekelompok itu yang menarik perhatian kamera dan menjadi perbincangan di dunia maya, melebihi kasus teror menakutkan di siang bolong itu. Pria tersebut kemudian diketahui bernama Komisaris Polisi Teuku Arsya Khadafi.
Ketika Teuku dan timnya tengah sibuk melumpuhkan para teroris, foto aksi mereka justru menjadi viral di
Twitter, Path, Facebook, hingga muncul di portal-portal berita. Banyak netizen yang mengaku terkesima, bukan hanya karena aksi berani memberangus para teroris, tapi karena wajahnya yang rupawan, dan pakaiannya yang bergaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sekejap beredar beragam foto dan meme Teuku dengan berbagai pose, mulai dari saat mengejar teroris, sedang menggunakan gawai, dan juga tengah mengetik di depan laptop.
Beragam asumsi nama pun bermunculan, semula netizen menyebut Teuku dengan sebutan ‘polisi ganteng’, namun tiba-tiba beredar kabar bahwa nama sang polisi misterius itu adalah Rino Soedarjo, hingga akhirnya berlabuh di nama Teuku Arsya Khadafi.
Teuku dalam aksi tersebut tidaklah sendirian, ada Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti, dan Kasubdit Jatanras Ditkrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan. Namun, Rino Soedarjo sendiri adalah nyata dan merupakan salah satu yang terlibat dalam aksi tersebut.
Tagar #KamiNaksir mengiringi #KamiTidakTakut menjadi tren lini masa bersamaan foto Teuku Arsya yang hilir mudik di
Twitter. Macam-macam tanggapan pun muncul, mulai dari memuji, hingga malah ‘jualan’.
"Ahh yang mana aja dah, mau Teuku Arsya Khadafi, mau Rino Soedarjo. Yang penting senang-senang sajalah. Yang penting #KamiNaksir," tulis Putri Widawayiti berakun
@si_Wida."Pengabdi Negara, cogan (cowok ganteng), pemberani, pinter juga. Duh Kompol Teuku Arsya Khadafi. #NaksirKamu #KamiTidakTakut #KamiNaksir " tulis Alfi Mufidah berakun
@AlpiiMFD24."teman-teman, ini namanya Teuku Arsya. bukan Rino Soedarjo. tapi jangan digangguin, karena sudah kawin. #KamiNaksir #KamiSedih" tulis Lydia dengan akun
@lycalya."Entah Rino entah Teuku Arsya yang penting #kaminaksir tapi mereka sudah punya istri dan anak jadinya #kamisedih :'( " tulis Novia Theresa dengan akun
@vivoooy_"Open PO Kaos Anti Teror. Polisi Ganteng Teuku Arsya Khadafi. Minat PM aja sist.. #KamiTidakTakut #KamiNaksir " tulis Ridho Zeni Arief dengan akun
@ridhoza.
Selebriti DadakanFenomena aparat berwajib yang menarik perhatian netizen tidak hanya kali ini terjadi, dan bukan cuma Teuku Arsya Khadafi. Bila menelisik lebih dalam di media sosial seperti Instagram, maka akan bermunculan beragam aparat yang dianggap tampan dan menghapus stigma polisi yang berkumis dan gahar seperti yang kerap ditampilkan di film-film India.
Sebut saja Ian Aditya. Siapa kira, seorang polisi anggota Polres Donggala, Sulawesi Tengah ini memiliki jumlah pengikut Instagram hingga 115 ribu akun. Pemilik akun
Instagram @ian_aditya_ntd, ini sekilas, wajahnya mirip pesulap Demian.
Kemudian ada yang bernama Andi M Iqbal dengan akun
Instagram @iqbal_excellent. Di media sosial tempat pamer foto itu, anggota jajaran Polda Kalimantan selatan itu sudah memiliki pengikut lebih dari 31 ribu akun. Tak terhitung banyaknya foto diri yang disukai oleh pengguna Instagram, jumlah 'like'-nya pun ratusan hingga ribuan.
Masih ingat istilah ‘polteng’ atau polisi ganteng? Beberapa waktu lalu istilah itu marak karena kicauan Sherina yang mengisahkan bertemu dengan seorang polisi tampan bernama Bripda Saeful Bahri. Kicauan tersebut lantas menjadi viral dan perbincangan netizen, dan sang Bripda mendadak jadi selebritis.
Yang menjadi artis media sosial karena ketampanannya bukan hanya berasal dari polisi. Banyak juga anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menjadi selebriti di media sosial, seperti pada Kapten Infanteri Abu Bastian.
Kepala Tim IT Penerangan Kodam Jaya yang memiliki akun instagram @bubastian itu bahkan pernah berkecimpung di dunia seni peran dan memiliki penggemar lebih dari 46 ribu akun. Foto Abu kerap kali digunakan oleh oknum-oknum palsu yang kemudian mengatasnamakan dia.
Masih banyak lagi anggota Angkatan Bersenjata yang mendadak menjadi selebriti di media sosial, meski bukan seperti Teuku yang tenar setelah menangani suatu kasus. Mereka berasal mulai dari TNI, Polisi, hingga Pasukan pengaman Presiden atau Paspampres.
(les)