Jakarta, CNN Indonesia --
Jerrie Spencer telah berjuang mengatasi depresi selama hidupnya, namun, beberapa tahun terakhir, dia mengatakan sudah hampir mencapai batasnya.
Jerrie tidak ingin menggunakan obat-obatan, maka dia mendaftar uji klinis di rumah sakit di Boston yang menguji perawatan depresi tanpa obat-obatan bernama ‘Near Infrared Light’.
Psikiater Dr. Paolo Cassano mengatakan pengobatan ini dilakukan dengan menembakkan sinar dengan panjang gelombang mendekati sinar infra merah ke dahi yang akan langsung menuju mitokondria sel di otak, yang akan membangkitkan energi lebih besar.
Dr Cassano mengatakan sinar tersebut juga mengurangi pembengkakan di otak dan meningkatkan koneksi antar sel otak, yang seluruhnya bertujuan untuk membantu seseorang merasa lebih baik. Percobaan ini masih dalam tahap eksperimental, namun Jerrie percaya perawatan itu berhasil.
“Sekarang saya bisa berfungsi. Saya bekerja. Saya sibuk," kata Jerrie.
Pengobatan lain untuk mengatasi depresi di rumah sakit tersebut adalah menggunakan dosis ringan obat anastesi, ketamin.
Depresi adalah salah satu gangguan mental paling umum yang terjadi di Amerika Serikat dan umumnya, hal tersebut terjadi akibat ketidakseimbangan kimiawi di otak.