Pendidikan Seks Bantu Anak Jadi Orangtua Bijak di Masa Depan

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Rabu, 24 Feb 2016 06:46 WIB
Penelitian menunjukkan bahwa remaja pria yang tak peduli akan urusan seks lebih mungkin menjadi ayah yang tidak tinggal bersama anaknya.
Ilustrasi ayah dengan anak. (Thinkstock/imtmphoto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pernahkah ketika Anda masih remaja membayangkan akan seperti apa jadinya nanti bila menjadi orang tua? Ternyata menurut penelitian terbaru, karakter seksual ketika remaja dapat menjadi cerminan saat menjadi orang tua kelak.

Penelitian yang dilakukan oleh Northwestern University ini menunjukkan bahwa remaja pria yang tak peduli akan urusan seks lebih mungkin menjadi ayah yang tidak tinggal bersama anaknya, atau ayah nonresiden.

"Saya sangat terkejut dengan hasil ini, berdasarkan pengakuan pria dewasa yang menceritakan perilaku mereka saat remaja, kami dapat menduga mereka akan menjadi ayah nonresiden," kata Craig Garfield, peneliti dari Pediatrics Northwestern University seperti yang dirilis Medical Daily.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Garfield dan tim mewawancara lebih dari sepuluh ribu remaja pria dan pria muda. Para partisipan diwawancara dan dianalisis responnya atas beberapa pertanyaan terkait dengan aktifitas seksual seperti penggunaan alat pencegah kehamilan.

20 tahun kemudian para peneliti mewawancarai kembali partisipan tersebut mengenai kehidupan terbaru mereka, seperti jumlah anak, status tinggal bersama anak, dan usia ketika menjadi ayah. Kemudian tim peneliti membandingkan dengan hasil wawancara sebelumnya.

Dari hasil penelitian tersebut terungkap bawah pria yang semasa mudanya memiliki risiko besar dalam aktivitas seksual, secara nyata terlihat menjadi sosok ayah nonresiden. Status ini terjadi terutama pada kehamilan tidak direncanakan.

Lebih khusus lagi, para peneliti menemukan pria yang kurang peduli terhadap risiko dari aktivitas seks yang mereka lakukan, 30 persen menjadi sosok ayah yang kurang bertanggung jawab. 

Para peneliti juga menemukan bahwa remaja pria yang memahami penggunaan alat kontrasepsi dan kesadaran akan seks memiliki peluang 28 persen lebih kecil menjadi ayah nonresiden. Ini berkorelasi dengan pendidikan seks sebagai aksi pencegahan kehamilan dini.

Menurut penelitian yang dilaksanakan the Sexuality Information and Educational Council of the United States pada 2008 silam, diketahui bahwa remaja yang mendapatkan pengenalan serta pendidikan seks secara komprehensif memiliki peluang 50 persen lebih kecil hamil di luar nikah atau menghamili seseorang. Ini juga secara nyata berpengaruh pada tindakan mencegah sebuah kehamilan dan merencanakan kehamilan.

Namun Garfield mengatakan bahwa penting mengubah pandangan remaja akan kehamilan. Tindakan ini ia yakini dapat mengurangi jumlah remaja yang kelak menjadi ayah di luar pernikahan.

"Ini peran sistem sekolah dan semua yang bergerak di bidang kesehatan untuk membantu para pria muda lebih memikirkan masa depan mereka." (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER